TIPS OTOMOTIF

Pengemudi Mesti Tahu Ban Bisa Kempis Walau Tak Bocor

CNN Indonesia
Senin, 02 Agu 2021 20:03 WIB
Berikut adalah berbagai penyebab ban mobil bisa kempis, tidak melulu karena bocor.
Ilustrasi ban. (MMKSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ban kempis tidak selalu disebabkan kebocoran. Berkurangnya tekanan udara juga bisa karena hal lain yang jika dipahami agar penanganan maksimal dapat dilakukan.

Ban punya pori-pori

Bahan dasar utama ban mobil adalah karet alami yang memiliki pori-pori sangat halus dan tidak kelihatan mata. Sifat udara yang pindah dari area bertekanan tinggi area tekanan rendah membuat udara dalam ban keluar lewat pori-pori itu.

Kejadian ini dapat dibuktikan pada ban kendaraan yang terlalu lama diam atau ditinggal berbulan-bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhu lebih dingin

Hukum fisika menyatakan di dalam ruang tertutup dengan volume tetap, maka tekanan gas sebanding suhu gas. Di dalam ban mobil, ketika suhu dingin maka akan menyebabkan tekanan udara ban ikut turun dan kempis.

Suhu dingin juga bisa membuat material karet mengalami pengerutan dimana terbentuk ruang kosong antara ban dengan pelek yang menyebabkan udara di dalam ban keluar dengan sendirinya.

Pentil rusak

Pentil ban memiliki fungsi sebagai penghubung antara alat pengisi udara dengan ban. Masalahnya, jarum pentil bisa mengalami kerusakan yang membuat udara dapat bocor keluar.

Pentil juga menempel pada pelek mobil sehingga karet pentil yang bersinggungan dengan pelek dapat mengalami kerusakan seperti robek yang menjadi penyebab kebocoran.

Apalagi jika ternyata lubang pelek sebagai dudukan pentil bermasalah seperti membentuk sudut tajam atau rusak karena berkarat.

Bocor halus

Ban yang selalu kempis namun lambat bisa disebabkan kebocoran halus. Hal ini bisa kejadian pada ban tubeless yang terlihat tidak bocor namun ternyata mengeluarkan angin karena ada benda asing menusuk telapak ban.

Penyebab lain bisa juga lepasnya tambalan pada ban dalam mobil di ban non-tubeless sehingga membuat udara menyelinap keluar.

Pelek rusak

Pelek mobil rusak bisa membuat ban tidak menempel sempurna. Celah apapun, bahkan yang sangat kecil, bisa menjadi jalur udara keluar.

Cara cegah

Melihat pentingnya tugas ban dan risiko kempis sendiri, pemilik mobil disarankan mengecek tekanan angin ban setidaknya seminggu sekali. Tidak ada salahnya menyimpan alat pengukur tekanan udara ban sekaligus kompresor portabel untuk pengisian dan memastikan tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan.

Di waktu bersamaan, sempatkan pula untuk mengecek kondisi fisik ban, pentil, dan pelek dari potensi kebocoran atau masalah lainnya, mengutip Auto2000.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER