6 Astronom RI Diabadikan Jadi Nama Asteroid

CNN Indonesia
Jumat, 13 Agu 2021 05:30 WIB
Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) membeberkan keenam nama astronom yang namanya diabadikan menjadi asteroid.
Ilustrasi asteroid. (Foto: iStockphoto)

12178 Dhani

Nama 12178 Dhani diambil dari Astronom dan fisikawan Matahari (Solar physics) asal Indonesia, Herdiwijaya Dhani.

Ia adalah direktur Observatorium Bosscha di Lembang selama 2004-2005. Herdiwijaya dikenal karena karyanya tentang binari, aktivitas magnet matahari dan pengaruhnya terhadap cuaca dan iklim.

Asteroid itu Ditemukan pada 16 Oktober 1977 oleh C. J. van Houten dan I. van Houten-Groeneveld pada pelat Palomar Schmidt yang diambil oleh T. Gehrels.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

12179 Taufiq

Asteroid 12179 Taufiq ditemukan pada 16 Oktober 1977 oleh C. J. van Houten dan I. van Houten-Groeneveld pada pelat Palomar Schmidt yang diambil oleh T. Gehrels.

Nama Taufiq diambil dari astronom Indonesia Taufiq Hidayat. Ia seorang profesor di Institut Teknologi Bandung, dan menjadi direktur Observatorium Bosscha di Lembang selama 2006-2009.

Taufiq dikenal karena bekerja di system tata surya dan transit ekstrasurya, ia secara aktif memerangi efek buruk urbanisasi di sekitar observatorium.

12937 Premadi

Asteroid 12937 Premadi ditemukan pada 24 September 1960 oleh C. J. van Houten dan I. van Houten-Groeneveld pada pelat Palomar Schmidt yang diambil oleh T. Gehrels.

Premana W. Premadi yang lahir pada 1964 adalah astronom di Observatorium ITB Bosscha, dan merupakan pakar kosmologi dan guru astrofisika teoretis.

Sejak tahun 2005, ia menjadi anggota Tim Internasional Universe Awareness (UNAWE). Ia juga merupakan pendiri dan menjabat jadi ketua UNAWE Indonesia pada 2007 hingga 2013.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER