TIPS TEKNOLOGI

Tips Membeli Ponsel Bekas

CNN Indonesia
Minggu, 29 Agu 2021 09:25 WIB
Ponsel bekas menjadi pilihan ketika harga ponsel baru cenderung mahal. Namun, ada tips bisa diperhatikan saat membeli ponsel bekas.
Ilustrasi gerai ponsel. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Yang Harus Diwaspadai

Seperti dilansir The Guardian, saat membeli ponsel bekas atau rekondisi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya. Pertama Anda harus memperhatikan apakah baterai pada ponsel yang akan dibeli masih sehat atau cepat terkuras.

Selanjutnya, Port pengisian daya, periksa tanda-tanda kerusakan karena port pengisian daya akan menjadi salah satu bagian pertama mudah rusak. Kemudian, tombol, periksa semua tombol, pastikan semua tombol berfungsi normal dengan cara menekannya tidak terlalu keras. Karena tombol yang rusak membuat ponsel sulit digunakan dan mungkin mahal untuk diperbaiki.

Kemudian periksa juga network lock, periksa apakah ponsel berfungsi dengan provider pilihan Anda karena beberapa smartphone awalnya dijual dalam keadaan terkunci ke provider tertentu dan harus dibuka terlebih dahulu sebelum digunakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan yang terakhir periksa juga suku cadang yang digunakan, apakah original atau bajakan. Karena jika tidak original itu dapat menyebabkan ponsel mudah rusak.

Hindari Jenis Ponsel Lama

Salah satu permasalahan ketika membeli ponsel bekas yakni bahwa smartphone memiliki masa pakai perangkat lunak yang terbatas. sebagian besar produsen hanya akan memberikan pembaruan untuk smartphone selama tiga tahun sejak rilis.

Smartphone yang akan Anda gunakan umumnya berisi data dan informasi pribadi yang berharga. jadi sebaiknya Anda tidak menggunakan model lama yang tidak lagi dapat menerima pembaruan karena hal tersebut rentan terhadap peretasan.

Sebelum membeli smartphone bekas, cari tahu terlebih dahulu kapan pertama kali ponsel tersebut dirilis dan berapa lama ia mampu menerima pembaruan. Sebagian besar smartphone berusia di atas dua tahun secara efektif hanya aman digunakan selama satu tahun.

Dilansir dari Which, iPhone cenderung dapat menerima pembaruan dari produsen selama 5-6 tahun sejak diluncurkan, sedangkan ponsel Android 2-3 tahun, namun terdapat beberapa pengecualian untuk jenis ponsel tertentu.

Perlindungan dan keamanan

Telepon bekas non-rekondisi biasanya yang termurah namun berhati-hatilah saat membeli dari penjual pribadi karena perlindungan hukum Anda berbeda dengan berbelanja dengan di gerai official.

Penjual pribadi atau preloved sering kali tidak memberikan garansi tetapi Anda akan tetap dilindungi oleh garansi pabrik, itu pun jika masih tersisa waktunya.

Pastikan juga Anda memeriksa daftar dengan cermat, membaca ulasan atau umpan balik dari penjual dan jika ragu jangan sungkan untuk bertanya sedetail mungkin.

Pada dasarnya, ketika membeli ponsel bekas Anda memiliki hak yang sama dengan saat membeli ponsel baru. Jika anda mendapatkan kerusakan anda berhak untuk mengembalikannya kepada penjual dan meminta perbaikan atau pengembalian.

Lihat Juga :

Yang Perlu Dilakukan Setelah Membeli Ponsel Bekas

Hal pertama yang harus dilakukan setelah membeli ponsel bekas ialah dengan mengembalikan pengaturan pada 'reset pabrik'. Reset ini akan menghapus data dan pengaturan pemilik sebelumnya, termasuk pesan, kontak, foto, riwayat penelusuran, kode wifi, kata sandi, dan aplikasi apa pun yang mereka instal. Ini juga akan memastikan ponsel Anda dalam kondisi terbaik sebelum digunakan.

(mhr/ayp)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER