Ternyata tidak semua pusat perbelanjaan dan pengguna mengeluhkan bermasalah dengan aplikasi PeduliLindungi mereka, seperti dilaporkan petugas dan pengguna di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan, di lokasi ini tak banyak terlihat pengunjung yang datang. Beberapa pengunjung juga tidak menjumpai kesulitan dalam mengakses aplikai Pedulilindungi.
Salah satu petugas keamanan yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa sejak hampir dua minggu diterapkan, aplikasi Pedulilindungi tidak dijumpai banyak kendala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kesulitan akses biasanya hanya pada kendala sinyal di smartphone. Dia menilai hal itu merupakan masalah yang wajar, lantaran sulitnya akses tak membuat kerumunan.
"Masalahnya di sinyal aja, tapi ga begitu lama. Ada paling lama sekitar 5 menit nunggu karena sinyal jelek atau aplikasinya minta diupdate," ujar salah satu petugas keamanan saat ditemui CNNIndonesia.com di Plaza Senayan, Selasa(31/8) siang.
Lebih lanjut ia bercerita bahwa pernah menjumpai orang asing yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Ketika aplikasi hendak meminta akses lokasi, dirinya tak bisa memandu lantaran ponsel pengunjung menggunakan bahasa Jepang.
"Beberapa hari lalu ada orang engga bisa bahasa Indonesia. Saya mau pandu aktifin akses lokasinya di menu setting, tapi hp nya bahasa Jepang. Padahal akses lokasi itu harus diaktifin karena biar tau lokasi kita sekarang," tuturnya.
Akhirnya ia membawa orang asing tersebut ke pusat pelayanan dan bantuan dari pengelola mal.
Galih, seorang pekerja wiraswasta yang tengah mengunjungi mal Plaza Senayan itu mengaku tidak pernah menjumpai kendala saat mengakses aplikasi Pedulilindungi. Ia justru kasihan kepada ojek pengendara online yang kadang terpaksa tidak bisa masuk area mal lantaran ponselnya tidak bisa memindai barcode.
"Over all sih bagus-bagus aja, gada kendala mau itu sinyal, server atau akses lokasi. Tapi saya kasihan sama ojol yang engga bisa masuk mal gara-gara aplikasi atau hp nya eror. Jadi kadang harus dicancel sama customernya," ujar Galih saat ditemui CNNIndonesia.com di Plaza Senayan, Selasa (31/8).
(can/eks)