BMKG Ungkap Sebab Semarang Panas Ekstrem Belakangan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 16:45 WIB
BMKG mengungkap sebab Semarang mengalami cuaca panas ekstrem dalam sepekan belakangan imbas gerak semu tahunan Matahari.
Ilustrasi. BMKG mengungkap sebab Semarang mengalami cuaca panas ekstrem dalam sepekan belakangan imbas gerak semu tahunan Matahari. (REUTERS/CHAD HIPOLITO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Semarang mengungkap mengapa suhu di Semarang, Jawa Tengah terasa panas ekstrem dalam sepekan ke belakang.

Menurut Iis Widya Harmoko, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Semarang, panas yang dirasakan warga belakangan akibat gerak semu tahunan matahari yang kini tengah kembali mendekati wilayah khatulistiwa.

"Pada saat ini terutama di bulan Agustus September ini suhu akan mulai semakin tinggi semakin naik...(akibat) gerak semu (tahunan) Matahari. Karena saat ini posisi Matahari itu sedang menuju ke selatan," jelasnya saat ditemui CNNIndonesia TV, Jumat (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Widya, secara umum biasanya suhu tertinggi di Semarang dan kawasan Jawa Tengah pada umumnya akan terjadi pada bulan Oktober. Selain Semarang, suhu udara panas dan ekstrem juga akan berlangsung di beberapa kota lain di Jawa Tengah, seperti Solo, Tegal, dan Pekalongan.

"Nah itu biasanya di bulan Oktober itu saat dimana suhu paling tertinggi di Jawa Tengah...Nanti akan turun kembali dan akan naik kembali di bulan Februari , karena tergantung dari gerak semu dari Matahari," lanjutnya.

Dampak lain dari gerak semu tahunan Matahari ini adalah fenomena hari tanpa bayangan yang biasa terjadi sepanjang September hingga Oktober di Indonesia.

Selama sepekan terakhir, Semarang dilanda cuaca panas ekstrem. BMKG menyebut cuaca panas ekstrem di Semarang masih akan berlangsung hingga Oktober saat posisi matahari berada di atas garis Khatulistiwa.

Cuaca panas di Semarang diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Oktober dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius. Selain Semarang, cuaca panas ekstrem juga akan melanda Solo, Tegal, dan Pekalongan.



Berdasarkan pantauan, sinar matahari di Kota Semarang pada siang hari dalam sepekan terakhir terasa sangat menyengat. Begitu juga dengan udara malam hari yang terasa sangat panas dengan suhu hingga 35,6 derajat Celcius.

"Iya, dari kemarin gerah ya panas gitu, (padahal) rumah saya kan rumahnya Gunung Pati yang biasanya udaranya sejuk," tutur Rachmawati Agustia, warga Semarang.

Warga lain juga mengaku suhu panas dan sinar Matahari di Semarang belakangan sangat menyengat.

"Iya panas banget, biasa nya panas nya mulai dari jam 10-an sampai jam 2-an," jelas Heru, seorang warga Semarang lain.

Semarang Memang Sempat Pegang Rekor Cuaca Terpanas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER