Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Semarang mengungkap mengapa suhu di Semarang, Jawa Tengah terasa panas ekstrem dalam sepekan ke belakang.
Menurut Iis Widya Harmoko, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Semarang, panas yang dirasakan warga belakangan akibat gerak semu tahunan matahari yang kini tengah kembali mendekati wilayah khatulistiwa.
"Pada saat ini terutama di bulan Agustus September ini suhu akan mulai semakin tinggi semakin naik...(akibat) gerak semu (tahunan) Matahari. Karena saat ini posisi Matahari itu sedang menuju ke selatan," jelasnya saat ditemui CNNIndonesia TV, Jumat (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Widya, secara umum biasanya suhu tertinggi di Semarang dan kawasan Jawa Tengah pada umumnya akan terjadi pada bulan Oktober. Selain Semarang, suhu udara panas dan ekstrem juga akan berlangsung di beberapa kota lain di Jawa Tengah, seperti Solo, Tegal, dan Pekalongan.
"Nah itu biasanya di bulan Oktober itu saat dimana suhu paling tertinggi di Jawa Tengah...Nanti akan turun kembali dan akan naik kembali di bulan Februari , karena tergantung dari gerak semu dari Matahari," lanjutnya.
Dampak lain dari gerak semu tahunan Matahari ini adalah fenomena hari tanpa bayangan yang biasa terjadi sepanjang September hingga Oktober di Indonesia.
Selama sepekan terakhir, Semarang dilanda cuaca panas ekstrem. BMKG menyebut cuaca panas ekstrem di Semarang masih akan berlangsung hingga Oktober saat posisi matahari berada di atas garis Khatulistiwa.
Cuaca panas di Semarang diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Oktober dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius. Selain Semarang, cuaca panas ekstrem juga akan melanda Solo, Tegal, dan Pekalongan.
Berdasarkan pantauan, sinar matahari di Kota Semarang pada siang hari dalam sepekan terakhir terasa sangat menyengat. Begitu juga dengan udara malam hari yang terasa sangat panas dengan suhu hingga 35,6 derajat Celcius.
"Iya, dari kemarin gerah ya panas gitu, (padahal) rumah saya kan rumahnya Gunung Pati yang biasanya udaranya sejuk," tutur Rachmawati Agustia, warga Semarang.
Warga lain juga mengaku suhu panas dan sinar Matahari di Semarang belakangan sangat menyengat.
"Iya panas banget, biasa nya panas nya mulai dari jam 10-an sampai jam 2-an," jelas Heru, seorang warga Semarang lain.
Data BMKG menyebut suhu tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia sebesar 39,5 derajat celcius pada tahun 2015 di Kota Semarang, Prov JatengBahkan pada tanggal 20 Oktober 2019, tiga stasiun pengamatan BMKG di Sulawesi yang mencatat suhu maksimum tertinggi sepanjang tahun. Ketiga stasiun itu yakni Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) yang mencatat 38,8 derajat Celcius.
Suhu tinggi lainnya tercatat oleh Stasiun Klimatologi Maros 38,3 derajat Celcius dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera, Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan suhu 37,8 derajat Celcius. Padahal pada periode Oktober 2018, suhu maksimum hanya mencapai 37 derajat Celcius.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono R. Prabowo, seperti pernah dikatakan kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu tahunan matahari. Gerak semu ini terjadi karena sumbu rotasi bumi yang miring terhadap matahari.
Sehingga, jika diamati dari Bumi, Matahari tampak bergerak bergantian ke belahan Bumi utara dan selatan. Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya ketika posisi Matahari berada di atas khatulistiwa.
BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi karhutla.
[Gambas:Infografis CNN]
Selain itu, BMKG juga membeberkan daerah-daerah dengan suhu tertinggi sepanjang Agustus 2021 sebagai berikut.
- Semarang (Stasiun Maritim Tanjung Emas) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 35,4 derajat celcius pada 17 Agustus 2021
Tiwatobi, Flores Timur (Stasiun Meteorologi Gewayantana) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 35,4 derajat celcius pada 22 Agustus 2021 dan 35,6 derajat celcius pada 27 Agustus 2021. - Kupang, NTT (Stasiun Klimatologi Kupang) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 35,0 derajat celcius pada 23 Agustus 2021.Waioti, Alok Timur,
- Sikka, NTT (Stasiun Meteorologi Fransiskus xaverius Seda) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 34,8 derajat celcius pada 24 Agustus 2021.
- Surabaya (Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 36,0 derajat celcius pada 25 Agustus 2021.
- Surabaya juga (Stasiun Meteorologi Perak I) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 35,6 derajat celcius pada 28 Agustus 2021 dan 35,8 derajat celcius pada 29 Agustus 2021.
- Majalengka, Jawa Barat (Stasiun Meteorologi Kertajati) menjadi kota dengan suhu terpanas mencapai 34,7 derajat celcius pada 26 Agustus 2021.
[Gambas:Video CNN]