EDUKASI & FITUR

Beda Cara Kerja Mobil Penggerak Depan dan Belakang

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 17:04 WIB
Mobil penggerak roda depan dan belakang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Penggerak roda belakang. (Moebiusuibeom-en via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0))
Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem gerak roda pada mobil bisa depan, belakang, semua roda, atau kombinasi yang diatur elektronik. Masing-masing jenis punya kelebihan dan kekurangan, namun yang paling umum digunakan pada mobil modern saat ini adalah penggerak roda depan alias FWD (front wheel drive)

FWD berarti tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke kedua roda depan. Konfigurasi ini digemari produsen lantaran membuat produksi mobil menjadi lebih murah karena tak berlebihan komponen.

Secara umum FWD juga bisa lebih irit dan mampu menempuh jarak lebih jauh dibanding penggerak roda belakang (RWD) atau all wheel drive (AWD) karena bobotnya lebih ringan yang disebabkan tak memerlukan banyak komponen, misalnya propeller shaft.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FWD juga unggul soal traksi di area depan mobil sebab kedua ban yang sumber gerakan ditekan bobot mesin dan transmisi dari atas. Saat kondisi jalanan licin, misalnya hujan atau salju, FWD lebih baik ketimbang RWD.

Kelemahan FWD yaitu pada saat tikungan, terutama pada kecepatan tinggi. Menurut US Auto Sales, FWD tidak akan lebih responsif dari RWD dalam kondisi itu.

RWD

Kendaraan RWD sedikit lebih rumit secara teknis dibanding FWD. Tenaga dari mesin disalurkan ke kedua roda belakang melalui propeller shaft dan diferensial.

Kendaraan RWD disebut jauh lebih baik daripada FWD di tikungan dan jauh lebih stabil dibanding FWD pada kecepatan tinggi.

Mengutip penjelasan Toyota Astra Motor, beban yang disalurkan ke belakang memungkinkan mobil memiliki keseimbangan depan-belakang yang lebih baik. Inilah salah satu sebab mengapa mobil sport menggunakan RWD.

Selain itu pembagian tugas roda depan dan belakang membuat mobil lebih seimbang dan memiliki respons kemudi yang lebih baik. Roda belakang menyediakan tenaga, sementara roda depan bertugas mengendalikan arah mobil.

Secara teori, hal ini membuat mobil memiliki traksi lebih baik ketika berbelok ketimbang pada FWD yang roda depannya digunakan untuk berakselarasi sekaligus penentu arah belok.

Meski demikian, berhubung beban di belakang tidak sebesar beban di depan, ini bisa membuat RWD lebih mudah kehilangan traksi dan cenderung oversteer.

Kendaraan RWD juga terkadang memiliki fitur AWD atau 4x4. Untuk diketahui saat Anda memasukkan mode berkendara ke dalam 4x4, kendaraan akan mendapatkan tenaga ke empat roda sesuai kebutuhan.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER