6 Negara Korban Peretasan: AS Hingga Rusia, Minus China

CNN Indonesia
Senin, 13 Sep 2021 14:05 WIB
Selain Indonesia, berbagai negara dunia pun tak luput dari peretasan mulai dari AS hingga Rusia, minus China.
Ilustrasi. (Istockphoto/ Dusanpetkovic)

Inggris

Aplikasi konferensi untuk Partai Konservatif Inggris membocorkan data para peserta yang menghadiri konferensi tersebut pada 2018 lalu.

Anggota Partai Konservatif Inggris memulai konferensi tahunan mereka di Birmingham, menggunakan acara tersebut untuk menyoroti rencana dan prioritas mereka untuk tahun mendatang.

Pplikasi resminya itu mengalami pembobolan memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi kontak pribadi peserta lain, tanpa kata sandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari The Verge, beberapa peserta melaporkan bahwa mereka tidak hanya dapat mengakses informasi non-publik di akun berbagai anggota partai seperti nomor telepon dan alamat email, tetapi mereka juga dapat mengubah informasi tersebut.

Berbagai akun anggota kabinet terkemuka telah dirusak, sementara dua anggota kabinet dilaporkan menerima panggilan prank karena kerentanannya.

CrowdComms, perusahaan di balik aplikasi merilis pernyataan dan meminta maaf atas kelalaian dan mencatat bahwa masalah telah diperbaiki meskipun tampaknya ada masalah yang tersisa, seperti pemberitahuan push ke orang yang salah.

Sementara, ketua Partai Konservatif Brandon Lewis mengatakan dalam sebuah tweet bahwa partainya langsung melakukan penyelidikan untuk insiden tersebut.



Jerman

Tokoh-tokoh utama dari lembaga politik Jerman telah menjadi korban serangan dunia maya yang telah mempengaruhi ratusan politisi Jerman serta mencuri data pribadi dari selebritas dan jurnalis pada Maret 2019 lalu.

Data pribadi yang bocor mencakup nomor ponsel, alamat, percakapan pribadi dengan keluarga, foto liburan, tagihan, dan komunikasi antar politisi.

Jurnalis Bild Julian Röpcke, yang telah menyisir data yang bocor, mengatakan bahwa data dikumpulkan antara Oktober 2018 dan Desember 2018 tetapi baru terungkap saat itu dan masih tersedia untuk umum. Seperti dilansir dari Flowz beberapa waktu lalu.

Akun Twitter @_0rbit yang berbasis di Hamburg, Jerman dan aktif sejak 2015 diyakini berada di balik kebocoran tersebut. Sekitar 40 jurnalis televisi Jerman dan 10 artis juga telah dibocorkan datanya.

Peretasan Landa Pemerintah Rusia, Korsel, dan Jepang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER