BMKG: Fakta Gempa-Tsunami Pacitan 28 Meter, Tiba 29 Menit

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 07:00 WIB
BMKG mengungkapkan sejumlah fakta terkait kerawanan gempa dan tsunami 28 meter yang bisa menghantam Pacitan dalam 29 menit.
Ilustrasi tsunami. (WikiImages/Pixabay)

Selain itu, morfologi pantai Pacitan yang berbentuk teluk menurut Daryono lebih berbahaya ketika terjadi tsunami. Energi tsunami yang masuk kawasan teluk akan terakumulasi karena gelombangnya berkumpul dan terjebak sehingga tinggi tsunami bisa meningkat.

Jika morfologi pantai teluknya landai maka tsunami dapat melanda daratan hingga jarak yang jauh.

Daryono menjelaskan ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mitigasi bencana guna mencegah korban saat terjadi tsunami. Menurutnya, masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri, sebab hal itu merupakan jaminan keselamatan dari tsunami yang terbukti efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mendukung efektivitas proses evakuasi, maka jalur evakuasi harus sudah disiapkan, rambu evakuasi sudah terpasang secara permanen. Adanya kelengkapan fasilitas ini membuat masyarakat yang melakukan evakuasi akan dengan segera mencapai titik kumpul di tempat evakuasi sementara di daerah yang aman," katanya.

Selain itu, Daryono mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan peringatan dini tsunami yang disebarluaskan oleh BMKG menggunakan multimoda diseminasi.

"Masyarakat harus memiliki sikap swasadar informasi gempa dan peringatan dini tsunami serta memiliki respon yang cepat untuk segera melakukan evakuasi, karena golden time yang cukup singkat," imbuhnya.

Daryono juga menyebut pemerintah daerah harus sigap dan cepat dalam merespon peringatan tsunami untuk selanjutnya mengaktivasi sirene untuk perintah evakuasi masyarakat pesisir.

Jika karena satu hal sebagian warga terlambat mengetahui adanya warning tsunami, maka penting bagi masyarakat memahami cara selamat dengan melakukan evakuasi vertikal secepatnya.

"Meskipun harus memanjat pohon, memanjat bangunan tower yang tinggi, atau memanjat bangunan tinggi lainnya yang terdekat. Ini adalah beberapa cara selamat dalam menghadapi tsunami," ujar Daryono.

(mrh/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER