Jakarta, CNN Indonesia --
Raksasa teknologi Apple merilis sistem operasi terbarunya, iOS 15, untuk iPhone dan iPad, pada Senin (20/9). Terdapat beberapa fitur baru pada sistem operasi tersebut.
Sebelumnya versi terbaru iOS telah dirilis dalam versi ujicoba beta kepada publik selama berbulan-bulan, untuk menjalani berbagai tweak yang mengarah ke rilis final.
Perubahan Fokus
Salah satu perubahan terbesar di iOS 15 adalah kemampuan untuk mengubah Fokus pengguna dari Pusat Kendali. Ini merupakan fitur yang kuat dengan banyak opsi dan penyesuaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangkaian alat baru yang canggih memberi pengguna lebih banyak kontrol terkait cara memprioritaskan waktu dan perhatian. Sehingga pengguna dapat menemukan keseimbangan dan tetap fokus pada apa pun yang sedang Anda lakukan.
Jika sebelumnya pengguna sudah akrab dengan mode "Do Not Disturb" untuk membungkam notifikasi yang tidak diinginkan. Jika pengguna tetap ingin menggunakan "moon mode" dengan iOS 15, pengguna tidak perlu mengubah apapun.
Pada iOs 15 pengguna juga dapat membuat Fokus tambahan. Secara penyetelan awal, Apple menyarankan beberapa Fokus seperti Work, Sleep, Driving, Fitness, Gaming, Mindfulness, Personal, dan Reading. Setiap Fokus dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan pengguna dapat membuat Fokus baru dari awal.
Saat pengguna mengaktifkan Fokus tertentu, pada dasarnya itu akan memblokir notifikasi secara default. Pengguna dapat menyeleksi orang dan aplikasi tertentu saja sehingga notifikasi dari orang dan aplikasi tersebut tetap masuk.
Ada tiga pengaturan lagi yang bisa pengguna aktifkan. Pertama, pengguna secara opsional dapat membagikan bahwa notifikasi pengguna saat ini dibungkam di pesan dan aplikasi pihak ketiga yang kompatibel. Kedua, pengguna dapat menyembunyikan halaman layar beranda sama sekali. Ketiga, pengguna dapat menyembunyikan notifikasi dari layar kunci dan menyembunyikan lencana dari layar beranda.
Dengan iOS 15, Apple meningkatkan hampir semua aplikasi awal. Desain peramban Safari juga diperbarui.
Seperti dilansir TechCrunch, secara default, address bar sekarang berada di bagian bawah layar, tepat di atas deretan tombol yang memungkinkan pengguna membuka bookmark, membagikan halaman saat ini, atau membuka halaman sebelumnya.
Selain itu, pembaruan Safari terbilang cukup baik, kini browser mendukung ekstensi web tradisional. Menarik untuk melihat apakah ekstensi Google Chrome yang populer akhirnya datang ke Safari. Fitur baru yang bagus lainnya adalah kemampuan untuk membuat grup tab dan menemukan grup tab pengguna dari perangkat pengguna yang lain.
FaceTime juga menjadi layanan konferensi video yang serbaguna. Sekarang pengguna dapat membuat tautan, membagikannya dengan teman, dan menambahkannya ke undangan kalender. Untuk pertama kalinya, orang yang tidak memiliki perangkat Apple akan dapat bergabung dengan panggilan FaceTime dari peramban situs.
Aplikasi The Weather juga didesain ulang. Kali ini dikemas dengan lebih banyak informasi seperti peta curah hujan, pemberitahuan curah hujan jam berikutnya dan indeks UV baru. Hal ini telah menjadi alternatif yang kuat untuk aplikasi cuaca pihak ketiga.
Messages atau perpesanan kini lebih terintegrasi dengan aplikasi Apple lainnya. Setiap kali seseorang mengirimi pengguna artikel, album foto, podcast, atau lagu, Anda akan melihat rekomendasi tersebut di aplikasi Apple lainnya seperti Apple News, Foto, Apple Podcast, dan Apple Music.
Apple Maps juga mengalami peningkatan supaya pengguna mendapat pengalaman baru melihat kota dengan detail jalan, lingkungan sekitar, pohon, bangunan, dan lainnya. Pengguna dapat mengunjungi lokasi penting dalam bentuk 3D, seperti Golden Gate Bridge dalam peta mode siang dan gelap, seperti dikutip dari laman resmi Apple.
Selain itu, aplikasi ini juga telah didesain ulang dengan kartu tempat baru, user interface mengemudi baru, dan pengaturan di aplikasi.
Foto juga menerima banyak perbaikan. Kali ini pengguna akan mendapat lebih banyak informasi jika ia foto, seperti kecepatan rana dan lensa yang digunakan.
Perubahan terbesar pada galeri foto adalah pengguna dapat mencari teks di dalam foto. iOS akan memindai foto pengguna untuk menemukan teks dan menyimpannya untuk pencarian Spotlight.
[Gambas:Photo CNN]
Tidak hanya itu, kali ini pengguna dapat mengarahkan kamera ke teks dan memilih teks dari sana. Fitur ini berfungsi untuk membaca teks pada foto dan menyalin tanpa harus mengetik ulang.
[Gambas:Video CNN]