Gempa yang melanda negara bagian Victoria, Australia, pada Rabu (22/9) pagi diperkirakan akibat dari gerakan lempeng tektonik Selandia Baru, yang terbentuk secara perlahan dan dilepaskan di patahan timur Melbourne.
Para ilmuwan Australia memutakhirkan kekuatan gempa yang dilepaskan sekitar Magnitudo 5,9. Pusat gempa berada tepat di selatan Mansfield, sekitar 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Di wilayah terdampak gempa, tanah terasa bergerak sekitar 10 sentimeter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti utama di bidang seismologi di University of Melbourne, Gary Gibson, mengatakan gempa itu "yang terbesar yang pernah ia lihat di Victoria dalam 50 tahun terakhir.
Pusat gempa berada di selatan Gunung Buller, utara Morwell, di antara Woods Point dan Licola. Wilayah itu merupakan satu-satunya tempat dengan populasi yang signifikan di daerah tersebut.
"Woods Point dan Licola mungkin mengalami kerusakan yang signifikan,"katanya.
Profesor ilmu gempa di University of Melbourne, Mark Quigley, memprediksi kemungkinan besar akan terjadi gempa susulan.
"Gempa susulan sering terjadi setelah gempa. Mereka biasanya tidak memiliki besarnya yang sama. Anda akan mengharapkan magnitudo yang lebih kecil. Orang-orang harus waspada dan waspada bahwa mereka mungkin mengalami gempa susulan. Jika Anda memiliki beberapa barang yang berada di rak, mungkin bisa memindahkannya," kata Mark.
Dikutip dari The Age, Melbourne berada di zona bagian dari patahan gunung kuno yang terbentuk antara 350 dan 450 juta tahun yang lalu.
Peneliti Tamu Ilmu Bumi University of Sydney, Prof. Patrice Rey, mengatakan area pegunungan itu meninggalkan zona kelemahan, dalam bentuk patahan dan rekahan.
Ketika tekanan menumpuk di lempeng tektonik, tekanan itu dapat dilepaskan secara tiba-tiba di titik-titik lemah seperti pada patahan.
"Seperti halnya jika Anda memecahkan sesuatu, jika Anda berhasil merekatkannya lagi biasanya itu pecah lagi di tempat yang sama," kata Rey.
Rey mengatakan dua pulau Selandia Baru terletak di tepi lempeng tektonik Australia dan Pasifik. Lempeng Pasifik perlahan mendorong ke lempeng Australia, menyebabkan pegunungan di Australia seperti pegunungan Strzelecki terdorong ke atas.
Hal ini menyebabkan tekanan tepat di seberang lempeng Australia, yang bisa tiba-tiba dilepaskan ke patahan, menurut laporan Brisbane Times.
(can/ayp)