Proses Desainer Rinaldy Yunardi untuk Beri 'Nyawa' pada Karya

Asus | CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 16:20 WIB
Tidak memiliki pendidikan formal di bidang fesyen, karya buatan tangan Rinaldy Yunardi pernah dikenakan Madonna, Eryka Badu, sampai Katy Perry.
Tidak memiliki pendidikan formal di bidang fesyen, karya buatan tangan Rinaldy Yunardi pernah dikenakan Madonna, Eryka Badu, sampai Katy Perry. (Foto: Asus)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengenalan diri sendiri disebut desainer aksesoris Rinaldy A Yunardi sebagai kunci yang membuka jalannya menuju kesuksesan internasional. Tidak pernah memiliki pendidikan formal di bidang fesyen, produk buatannya pernah dikenakan bintang-bintang internasional, mulai Madonna, Eryka Badu, sampai Katy Perry.

"Buat saya, kuncinya adalah mengisi diri dengan kepercayaan diri, dengan tahu diri yang positif, tahu diri saya ini siapa, mampu sampai di mana. Kalau enggak mampu, ya belajar. Jadi kuncinya adalah siapa sih diri saya, sampai mana saya bisa mengenal diri, dan apa yang mampu saya lakukan, apa yang saya bisa," kata Rinaldy dalam program kolaborasi CNNIndonesia, Asus, serta Microsoft bertajuk The Incredibles Episode 4.

Ketika seorang sahabatnya melontarkan pertanyaan tentang arah kehidupan, Rinaldy terdiam. Saat itu, dia sudah menjalani kehidupan yang baik dan berbisnis tiara. Dia tidak melihat ada arah lain yang akan dijalani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu punya talenta yang indah, begitu besar, kenapa enggak sampai keluar?" tanya sang sahabat, 21 tahun yang lalu.

Pertanyaan itu menjadi tantangan. Rinaldy kemudian terlibat dalam sebuah proyek di Hong Kong, hal yang membuka kariernya ke arah baru. Sebelum sampai ke Amerika Serikat, dia juga pernah bekerja sama dengan selebriti Asia seperti Aaron Kwok.

Talenta seni Rinaldy didapat dari sang ayah, seorang perajin tas, sementara ibunya pernah menjadi guru keterampilan. Pengalaman hidup membuat Rinaldy menghargai proses diri, termasuk ketika bekerja sebagai tenaga pemasaran ban mobil. Menurutnya, terbiasa bertemu dengan banyak orang membuatnya percaya diri berhubungan dengan berbagai karakter lain, di antaranya para selebriti dunia.

"Itu karena pengalaman dan pembelajaran diri, basic-nya (waktu jadi) marketing officer, di mana saya harus menenangkan (pelanggan), mencari jalan keluar. Saya dulu ngedumel, sekarang saya bersyukur, semua yang harus saya pelajari dan jalani," katanya.

Rinaldy kemudian belajar untuk mengenal terlebih dahulu, baru menciptakan. Dia mengakui memperoleh pelajaran dari kerja samanya dengan Madonna. Saat itu, Madonna sepenuhnya menyerahkan desain kepada Rinaldy, sebuah kepercayaan yang tak lazim dari seorang bintang.

Sudah jadi penggemar sejak lama, Rinaldy pun 'membaca' gaya Madonna. Pengenalan tentang gaya, musik, dan karakter Madonna membuatnya percaya diri merancang aksesoris. Cara itu tak salah, karena ternyata Madonna menyukai karya Rinaldy dan sering kembali memesan.

Menurut Rinaldy, dengan mengenal pribadi yang akan mengenakan produknya, karyanya akan menjadi 'hidup'. "Saya harus mendengarkan, meneliti, mempelajari, riset dulu," ujarnya.

Hingga saat ini, Rinaldy tetap membuat produk dengan tangan. Dia menyebut, apapun yang dimulai dengan tangan akan memberi arti lebih, bahkan 'nyawa', sehingga menjadi indah.

Niat untuk terus belajar dengan membuka diri, serta konsistensi membuat Rinaldy dapat terus mengeluarkan karya ikonis. Hal itu sejalan dengan Asus yang ingin mendukung pengembangan diri tersebut dengan meluncurkan ZenBook Flip S UX371, laptop berdesain premium dan ringkas yang dapat diputar 360 derajat.

Dengan panel OLED beresolusi 4 K, ZenBook Flip S UX371 menyajikan detail gambar berkualitas, sehingga akan memenuhi kebutuhan pekerja kreatif. Fleksibilitas di dalamnya membuat laptop ini dapat menjadi kanvas digital, didukung oleh stylus.

Asus ZenBook Flip S UX371 menyediakan banyak keunggulan yang memudahkan pengguna bekerja dari rumah dengan nyaman. Ada beragam spesifikasi kelas tinggi, serta fitur yang memberi pengalaman baru, seperti teknologi IR camera-tuning, Windows Hello, sistem pemindaian wajah, hingga array microphone dengan teknologi AI Noise Cancelling.

Menyematkan prosesor 11th Gen Intel Core dan kartu grafis Intel Iris Xe, Asus ZenBook Flip S UX371 dipastikan memberi performa terbaik bagi penggunanya.

[Gambas:Youtube]

(rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER