DPR Minta BRIN Kaji Dampak Wisata Malam Kebun Raya Bogor

CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 19:27 WIB
Komisi VII DPR meminta pengelola Kebun Raya Bogor dan BRIN mengkaji dan mengevaluasi dampak wisata malam GLOW.
Komisi VII DPR meminta pengelola Kebun Raya Bogor dan BRIN mengkaji dan mengevaluasi dampak wisata malam GLOW. (Tangkapan layar aplikasi @glowkebunraya)

Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta pengelola KRB menghentikan operasional wisata malam dengan cahaya lampu atau glow sampai ada hasil penelitian dari BRIN dan IPB University.

Permintaan tersebut disampaikan Bima di Balai Kota Bogor pada Selasa (28/9) lalu, setelah berdialog dengan pengelola KRB dari PT Mitra Natura Raya (MNR).

Bima menyampaikan kepada pengelola KRB ada surat dari para ahli botani, mantan pimpinan KRB, yang menyatakan keberatan terhadap rencana operasional wisata malam di kawasan konservasi tumbuhan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meminta agar BRIN dan IPB University melakukan kajian ilmiah terkait wisata malam di KRB yang memanfaatkan lampu-lampu sorot, dikhawatirkan dapat mengganggu habitat tanaman dan ekosistem yang ada.

Sebelumnya, program wisata malam GLOW yakni destinasi permainan cahaya dengan pohon sebagai latar belakangnya. Diadakan oleh BRIN sebagai fungsi edukasi dan wisata di KRB. Inovasi tersebut dilakukan guna menggandeng publik seluas-luasnya agar datang berkunjung ke kebun raya.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengatakan atraksi malam menggunakan lampu hias di KRB tidak akan mengganggu kehidupan hewan di kebun botani itu.

Menurut Laksana, Kebun Raya Bogor berada di tengah keriuhan kota, sehingga hewan-hewan yang berada di sana sudah terbiasa dengan lingkungan seperti itu.

"Kekhawatiran tersebut kurang beralasan, terlebih untuk kebun raya kota seperti Kebun Raya Bogor yang ada di tengah keriuhan dan gemerlap kota," ujar Laksana kepada CNNIndonesia.com melalui pesan teks, Selasa (28/9) lalu.

Laksana juga menjelaskan tentang jadwal atraksi tersebut yang tidak akan diselenggarakan setiap hari. GLOW direncanakan berlangsung pada akhir pekan saja, namun jika ada penambahan jadwal tidak akan lebih dari empat kali dalam sepekan.

"Itupun tidak setiap hari, saat ini rencananya hanya Sabtu dan Minggu, kalaupun ditambah kelak tidak lebih dari empat kali perminggu," jelasnya.

(mrh/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER