
Peneliti astronomi Austria bergabung dengan Badan Antariksa Israel untuk melakukan simulasi tinggal di Planet Mars di Gurun Israel.
Mereka akan tinggal di sana selama satu bulan. Simulator AMADEE-20 akan jadi tempat para peneliti itu tinggal, tidur, makan, hingga melakukan eksperimen.
Sementara saat keluar dari simulator itu, mereka akan mengenakan pakaian astronaut tiruan.
Para peneliti mengatakan Kawah Ramon dipilih lantaran penampakannya dianggap mirip dengan Mars.
Gurun itu punya pemandangan batuan dan bukit berwarna merah yang sama dengan penampakan Mars.