Jadwal Hari Tanpa Bayangan 12 Oktober: Garut, Solo, Pasuruan

CNN Indonesia
Selasa, 12 Okt 2021 06:53 WIB
Warga di sejumlah kota di Indonesia seperti Garut, Solo, hingga Pasuruan, bisa menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan hari ini.
Warga di sejumlah kota di Indonesia seperti Garut, Solo, hingga Pasuruan, bisa menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan hari ini. (AP/Mark Schiefelbein)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fenomena hari tanpa bayangan imbas matahari tepat di atas Pulau Jawa hari ini, Selasa 12 Oktober, akan terjadi di sejumlah lokasi mulai dari Garut, Surakarta, Magelang, Jombang hingga Pasuruan.

Pada pekan ini berlangsung Matahari tepat di atas pulau Jawa, atau biasa disebut fenomena hari tanpa bayangan. Kini
Hari tanpa bayangan adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Fenomena itu terjadi ketika Matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit, yang membuat bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan fenomena ini disebut terjadi sebanyak dua kali setahun. Fenomena bisa dirasakan ketika tengah hari.

Dia mengatakan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan hari tanpa bayangan, dapat siapkan benda tegak seperti tongkat, tiang, spidol, botol. Letakkan benda di permukaan yang rata. Jika tidak ada, dapat menggunakan bandulan dalam keadaan setimbang.

Kendati dapat disaksikan di pulau jawa, fenomena ini hanya dapat diamati ketika cuaca cerah saja. Hari tanpa bayangan disebut tidak berlaku saat tutupan awan cukup besar yang menyebabkan suku permukaan Bumi cenderung menurun, meskipun hawa gerah tetap dapat dirasakan akibat berkurangnya kelembaban.

Fenomena hari tanpa bayangan akan terjadi dalam waktu singkat di jam tertentu. Berikut daftar wilayah dengan fenomena hari tanpa bayangan pada Selasa (12/10).

Garut : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.34.56 WIB
Tasikmalaya : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.33.37 WIB
Banjar : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.32.21 WIB
Majenang : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.31.26 WIB
Purbalingga : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.29.02 WIB
Wonosobo : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.26.53 WIB
Magelang : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.25.38 WIB
Surakarta : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.23.10 WIB
Madiun : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.20.24 WIB
Nganjuk : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.18.53 WIB
Jombang : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.17.34 WIB
Pasuruan : Selasa, 12 Oktober 2021 pukul 11.14.54 WIB

Itulah fenomena hari tanpa bayangan atau Matahari tepat di atas pulau Jawa yang berlangsung pada minggu ini. Andi mengimbau masyarakat tidak panik.

Disarankan untuk mengkondisikan suhu tubuh agar selalu terhidrasi dengan baik, dan menggunakan alat pelindung seperti tabir surya, payung, topi ataupun alat pelindung lainnya pada hari tanpa bayangan di pulau Jawa.

Warga uji hari tanpa bayangan

Fenomena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit Bandung disambut antusias warga, Senin (11/10). Kota Bandung yang menjadi salah satu kawasan di pulau Jawa yang dihinggapi fenomena hari tanpa bayangan tersebut membuat sejumlah warga melakukan eksperimen.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, beberapa warga Kota Bandung mencoba untuk memastikan fenomena tersebut dengan meletakkan botol mineral. Mereka mengamati botol yang tak memiliki bayangan.

Debbie (31), mengabadikan fenomena tersebut dengan menggunakan kamera. Ia tampak serius memotret dan merekam fenomena hari tanpa bayangan tersebut.

"Saya dapat informasinya dari BMKG tentang hari tanpa bayangan ini. Jadi penasaran, makanya saya lakukan percobaan," katanya.

Hal serupa dilakukan Yudha (30). Warga asal Sarijadi ini mencoba berdiri di sebuah taman. Dia berusaha memperhatikan bayangan yang jatuh dari posisi tempat dia berdiri.

"Tadi cuma coba saja, penasaran juga bagaimana hari tanpa bayangan ini. Tapi pas peristiwa berlangsung cuacanya mendung, jadi kurang puas melihatnya," ujarnya.



(can/hyg/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER