Modus Kejahatan Baru, Tipu Pembeli Ecommerce Pakai COD

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 15:10 WIB
Sejumlah pengguna ecommerce mulai dari Lazada hingga Shopee mengeluhkan menjadi korban penipuan lewat metode COD.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kemudian korban berbincang dengan kurir yang melakukan pengiriman dan ketika kurir melakukan pengecekan pada sejumlah paket, didapati paket serupa yang dikirimkan ke banyak alamat.

Selanjutnya setelah melakukan penolakan pada paket kedua, korban kedatangan paket lagi untuk ketiga kalinya. Namun yang menjadi perbedaan adalah pada paket tersebut terdapat nama toko dan tertera platform ecommerce yang digunakan.

Korban lalu dengan sengaja membayar paket tersebut untuk dikumpulkan sebagai bukti membuat laporan ke ecommerce yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang murah dijual mahal

Pada paket ketiga ini, paket berisi satu sachet deterjen pencuci pakaian ukuran 22 mililiter yang dihargai Rp10 ribu.

Secara kebetulan, kurir yang mengirimkan paket ketiga ini sama dengan kurir yang mengirimkan paket kedua, dan kembali menemukan total 13 paket serupa. Korban bersama dengan kurir lalu mengambil inisiatif untuk melaporkan paket-paket tersebut.

"Mas kurir yang juga nganter di kasus ke-2 ternyata nemuin ada 13 paket lagi sejenis tadi pagi, dia tau kalo itu paket scam dan dia ngambil inisiatif buat ngajak kerjasama buat cancel paket tersebut," tulisnya dalam cuitan tersebut.

Saat dihubungi oleh CNNIndonesia, korban menyebut toko yang tertera pada paket ketiga telah menghilang setelah dia melakukan laporan ke pihak ecommerce tersebut.

"Terhitung hari ini sih saya pantau seller/toko dari kasus ke-3 udah ilang dari Lazada," tulisnya kepada CNNindonesia.com, Senin (18/10).

Namun korban menyebut untuk kedua paket lainnya tidak diketahui berasal dari ecommerce mana karena tidak mencantumkan resi yang terdapat logo ecommerce seperti pada paket ketiga.

"Tiga kasus itu yang saya ceritain itu, yang terang-terangan dari Lazada cuman paket ke-3," tambahnya.



Tanggapan ecommerce

Saat ini sejumlah ecommerce yang menyediakan layanan COD adalah Lazada, Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia. Fitur COD atau bayar di tempat memang menawarkan kemudahan pembayaran, terutama bagi pengguna yang tidak bisa melakukan pembayaran digital serta jauh dari ATM dan minimarket. Namun masyarakat harus melakukan pengecekan sebelum membayar paket yang datang.

CNNIndonesia sudah menghubungi pihak Lazada dan Shopee terkait hal ini. Lazada belum merespons, sedangkan Shopee dan Bukalapak belum memberi jawaban.

Sementara Tokopedia mengklaim fitur COD disediakan untuk meningkatkan penjualan para mitra. Sehingga warga lebih mudah melakukan pembayaran ecommerce.

"Sekaligus menjaga kelangsungan bisnis para pegiat usaha di Indonesia terutama di tengah pandemi," kata AVP of Payment Tokopedia, Astrid Tampubolon kepada CNNindonesia.com, Senin (18/10).

Dalam menanggapi isu penipuan dengan skema di atas, Astrid mengatakan pihaknya memiliki tim khusus untuk mengawasi platform Tokopedia. Kemudian Tokopedia juga berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk mengelola keamanan siber di platform Tokopedia.

(lnn/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER