JHT Cair Usia 56 Tahun, #CabutPermenJHT56Tahun Menggema
Jaminan Hari Tua (JHT) yang menuai polemik lantaran baru bisa cair usia 56 tahun kian menggema di jagat maya. Tagar #CabutPermenJHT56Tahun menyeruak di lini Twitter.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Selasa (15/2) siang, sebanyak lebih dari 5 ribu cuitan #CabutPermenJHT56Tahun beredar di lini Twitter.
Hal ini merupakan buntut dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah yang menerbitkan Permenaker 2/2022. Permen itu menyebutkan JHT bisa diambil saat memasuki usia pensiun atau 56 tahun. Syarat lainnya, pekerja peserta JHT meninggal dunia atau cacat tetap.
Padahal, dalam aturan sebelumnya lewat Permenaker Nomor 19 Tahun 2015, JHT langsung diberikan kepada peserta yang mengundurkan diri dan dibayarkan secara tunai setelah melewati masa tunggu 1 bulan terhitung sejak tanggal surat keterangan pengunduran diri dari perusahaan.
Penerbitan peraturan itu memantik polemik di masyarakat. Tak sedikit yang mempertanyakan, bahkan memprotes sistem pencairan JHT setelah pemerintah melakukan perubahan aturan. Di antaranya akun @Amartapurajaya.
"Kalo enggak dibagikan mau dipake apa bu? kenapa mesti nunggu 56 thn?#CabutPermenJHT56Tahun #CabutPermenJHT56Tahun," ujarnya, Selasa (15/2) siang.
Senada dengan @Amartapurajaya, akun @Idhamfitri juga menyatakan setuju untuk mencabut aturan terkait JHT yang bisa cair pada usia 56 tahun itu.
Di samping itu warganet lain juga meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut Permen terkait pencairan JHT tersebut, menurut akun @alleshutapea.
Warganet lain mengklaim bahwa pencabutan Permenaker 2/2022 terkait pencairan JHT itu merupakan harapan para buruh yang kelak nantinya akan pensiun.
"Mereka pasti butuh uang itu, toh itu juga uang mereka yang dipotong dari gaji tiap bulan. Itu harapan terakhir mereka untuk melanjutkan hidup dan biaya sekolah anak-anaknya #CabutPermenJHT56Tahun," ujar @kartiko_hendry.
Ada pula warganet yang mengkritik suara mahasiswa yang tak lagi menyuarakan protes kepada pemerintah. Akun @NYSRBL menilai saat ini mahasiswa tak peka terhadap situasi negara yang disebut tak berpihak kepada rakyat.
"Mahasiswa sekarang sudah gak berisik, jarang sekali bersuara lantang tak seperti beberapa tahun silam yang peka terhadap situasi negara yang mulai memainkan drama yang sama sekali gak berpihak dengan rakyat. #CabutPermenJHT56Tahun," tuturnya.