Bukti-bukti Viking Sampai Amerika Sebelum Columbus

CNN Indonesia
Jumat, 22 Okt 2021 15:30 WIB
Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa suku Viking tiba di Amerika lebih dulu daripada Columbus, dan mematahkan sejarah yang selama ini diakui.
Patung Christoper Columbus (Foto: iStockphoto/CoreyFord)

Tim peneliti kemudian menggunakan fitur dari catatan karbon atmosfer untuk mengeluarkan mengeluarkan penanggalan radiokarbon dari pohon yang ditebang.

Badai Matahari yang terjadi pada 993 menjadikan tingkat presisi pada metode penanggalan ini sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan badai Matahari meninggalkan bekas radiokarbon yang khas pada cincin pohon di seluruh dunia.

Peneliti menyebut pohon menghisap karbon yang ada di atmosfer dan mengalirkannya pada pertumbuhan tahunan cincin pohon. Sehingga, peningkatan konsentrasi pada pertumbuhan radiokarbon cincin dapat dihitung dengan mengaitkannya pada periode badai Matahari terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan menghitung konsentrasi radiokarbon pada cincin pohon di kayu (di pemukiman) Viking, kami dapat menemukan lonjakan yang sama," ucap Dee.

Jika lonjakan radiokarbon terdeteksi, maka hal tersebut menandakan cincin berasal dari tahun 993. Kemudian dari situ peneliti akan menghitung cincin-cincin pada kayu hingga yang berada di tepian kulit kayu.

Tim peneliti menerapkan teknik tersebut ke tiga buah kayu yang dijadikan sampel, dan hasilnya menyimpulkan keberadaan Viking di tahun 1021.

Dilansir dari The Guardian, periode waktu tersebut membawa kita pada dua kemungkinan penghuni L'Anse aux Meadows, yaitu era Greenlanders atau era Erik the Red.

Lebih lanjut, Dee mengatakan perjalanan Viking mengarungi lautan dapat disebut sebagai sebuah perjalanan dan misi pencarian sumber daya alam baru.

"Banyak arkeolog yakin bahwa motivasi utama dari mencari sebuah wilayah baru adalah untuk mencari sumber daya alam baru, seperti kayu. Secara umum diyakini mereka meninggalkan Greenland ketika kayu yang cocok digunakan untuk bahan konstruksi mulai langka," kata Dee.

(lnn/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER