Jika WhatsApp keluar dengan sendirinya dan Anda mendapatkan kiriman kode OTP, maka Anda disarankan untuk tidak menyerahkan kode tersebut pada siapa pun.
Lihat Juga : |
Kode OTP yang muncul secara tiba-tiba menandakan bahwa nomor WhatsApp sedang dikloning oleh pengguna lain.
Agar terlindungi dari penyadapan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opsi ini membuat pengguna harus selalu melakukan verifikasi dengan menggunakan kode angka rahasia setiap kali akan masuk ke akun WhatsApp di perangkat baru. Cara ini digunakan agar tak ada orang yang bisa masuk begitu saja ke akun WhatsApp.
Berikut caranya:
- buka WhatsApp
- buka Pengaturan/Settings
- pilih opsi Account
- pilih opsi Two Step Verification dan ketuk Enable
- masukkan enam kode rahasia yang Anda pilih
- masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa
![]() |
Aktifkan fitur pemindai sidik jari agar tak sembarang orang bisa masuk ke dalam akun WhatsApp Anda. Berikut caranya:
- buka WhatsApp
- buka Pengaturan/Settings
- pilih opsi Privacy
- aktifkan fitur kunci sidik jari
- pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari
Untuk menghindari penyadapan, pastikan agar Anda selalu melakukan log out atau keluar dari WhatsApp Web setelah digunakan.
Lihat Juga : |
Jika kadung diretas, maka nonaktifkan akun WhatsApp Anda untuk memastikan tidak ada yang bisa mengaksesnya.
Kirim email ke [email protected] dengan subjek 'Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya'.
Setelah berhasil dinonaktifkan, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus sebenuhnya.
Demikian ciri-ciri WhatsApp disadap jarak jauh dan cara mengatasinya. Semoga membantu!
(asr)