Review Sipebi, 'Grammarly' Indonesia dari Kemdikbud

CNN Indonesia
Rabu, 03 Nov 2021 16:40 WIB
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merilis aplikasi penyunting bahasa, Sipebi.
Foto: iStockphoto/alexsl

Perbedaan dengan Grammarly

Sepintas produk besutan Kemendikbud ini seperti Grammarly. Namun ada beberapa hal yang tak tersedia pada komposisi ejaan yang hendak diverifikasi kebenarannya.

Aplikasi Grammarly terlihat menyediakan informasi apabila pengguna memasukkan struktur penulisan yang salah. Dijelaskan pula mengapa susunan tulisan itu diperbaiki.

Namun di aplikasi Sipebi kami tak menjumpai penjelasan terhadap koreksi. Sipebi hanya sebatas memperbaiki kata yang salah dalam penulisan, namun tak memperbaiki kasus dalam tata bahasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, dalam Grammarly kami coba menulis kalimat 'i has ballons'. Secara otomatis aplikasi memperbaiki struktur yang kurang tepat dalam penulisan bahasa Inggris.

Aplikasi itu mendeteksi bahwa 'has' yang digunakan seharusnya diganti menjadi 'have'. Grammerly menjelaskan alasan mengapa teknologinya secara otomatis mengganti 'has' menjadi 'have'.

Mungkin developer Sipebi baru membuat aplikasi itu sebagai wadah untuk memperbaiki struktur kata. Belum bisa memperbaiki kasus dalam tata bahasa.

Tak Mendeteksi aturan huruf kapital

Kami mencoba menuliskan sepenggal kalimat untuk mengecek apakah Sipebi bisa berjalan dengan baik atau tidak. Namun hasilnya Sipebi masih belum mendeteksi mana kata yang seharusnya berawalan kapital atau tidak.

"Kemaren pergi ke sebuah kedai kopi di jakarta barat bersama teman-teman," bunyi tulisan yang belum diperbaiki.

"Kemarin pergi ke sebuah kedai kopi di jakarta barat bersama teman-teman," bunyi tulisan yang sudah diperbaiki Sipebi.

Dengan contoh di atas, Sipebi bisa memperbaiki kata 'Kemaren" menjadi 'Kemarin'. Namun penulisan Jakarta Barat mungkin kini belum terdeteksi dalam sistem yang dibangun.

Itulah ulasan aplikasi Sipebi yang dikembangkan oleh Kemendikbud. Meski masih harus ada perbaruan dalam sistem, aplikasi itu terbilang dapat membantu para penulis untuk mengecek apakah tulisan sudah sesuai ejaan yang benar atau belum.

(can/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER