Diterpa Krisis Chip, BMW Produksi Mobil Tanpa Layar Sentuh

CNN Indonesia
Selasa, 09 Nov 2021 12:49 WIB
Beberapa seri terbaru BMW dipastikan tanpa fitur layar sentuh, mulai dari Seri 3, Seri 4, X3, X4, X7 dan Z4 A.
Ilustrasi mobi BMW diproduksi tanpa layar sentuh. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

BMW terpaksa memproduksi mobil tanpa layar sentuh seiring dengan berlanjutnya krisis chip yang terjadi demi mempertahankan produksi.

Beberapa seri terbaru BMW dipastikan tanpa fitur layar sentuh, mulai dari Seri 3, Seri 4, X3, X4, X7 dan Z4 A. Sebagai imbalan, pabrikan asal Amerika Serikat itu memberikan potongan harga sebesar US$500 atau lebih dari Rp7 juta atas kompensasi hilangnya fungsionalitas fitur di kendaraan mewah tersebut.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami dapat mempertahankan sebagian besar produksi yang direncanakan, meskipun ada batasan konten opsional tertentu. Saat ini, dalam perjalanan menuju kuartal keempat tahun ini, beberapa pembatasan diperluas cakupannya," kata Jonathan Shafer, Manajer Penjualan Internet untuk Dealer BMW di Santa Maria, California dilansir London News Time.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah memutuskan untuk menghapus fitur sentuh dari tampilan informasi pusat dari beberapa kendaraan yang mulai diproduksi minggu ini untuk mempertahankan tingkat produksi hingga akhir tahun," imbuh Shafer.

Meski begitu, BMW menegaskan perubahan yang terjadi tidak mempengaruhi fungsi sistem infotainment iDrive BMW. Sistem infotainment ini juga dapat dikontrol menggunakan rotary dial di konsol tengah.

Namun, opsi ini juga akhirnya dihapus karena tidak kompatibel dengan fitur asisten cadangan yang memandu mobil ke tempat parkir. Shafer menambahkan semua indikasi-indikasi yang ada menunjukkan bahwa dealer tidak dapat memasang kembali kapasitas layar sentuh ke mobil yang terpengaruh kelangkaan chip setelah penjualan.

Sejauh ini belum diketahui berapa lama mobil BMW tanpa layar sentuh akan diproduksi di pabrik BMW Spartanberg di Amerika Serikat. Bahkan, Autocar juga telah menghubungi pihak BMW untuk perincian jumlah kendaraan yang terpengaruh namun tidak mendapatkan jawaban.

"Masalah rantai pasokan di seluruh industri mempengaruhi manufaktur otomotif di seluruh dunia dan dalam beberapa kasus menyebabkan pembatasan sementara pada ketersediaan beberapa fitur dan opsi," jelas Shafer.

BMW bukanlah pabrikan pertama yang harus menghilangkan beberapa fitur dalam menghadapi masalah krisis rantai pasokan chip yang serius.

Pada September lalu, Autocar menemukan bahwa Ford juga menawarkan Puma tanpa berbagai fitur bantuan pengemudi, tetapi Volvo sementara mengurangi jumlah fitur keselamatan yang disertakan dalam Paket Kesadaran Pengemudi XC60.

(ttf/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER