Instagram juga memberikan opsi untuk menghapus akun dari seseorang yang telah meninggal. Namun ini hanya bisa diajukan oleh anggota keluarga yang sudah terverifikasi.
"Anggota keluarga dekat yang sudah diverifikasi bisa mengajukan permintaan penghapusan akun orang yang dicintainya dari Instagram," tulis Instagram.
Instagram juga akan meminta anggota keluarga untuk mengirimkan bukti bahwa ia benar-benar anggota keluarga dekat almarhum seperti akta kelahiran almarhum, akta kematian almarhum, surat kuasa yang dikeluarkan otoritas hukum setempat bahwa seseorang itu adalah perwakilan sah almarhum atau atas harta bendanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengirimkan permintaan penghapusan anggota keluarga akan diminta untuk mengisi formulir.
Isi formulir tersebut di antaranya:
Sebelumnya, akun bos Instagram Adam Mosseri sempat terkunci oleh fitur Memorialized Account, atau akun kenangan yang tersedia di Instagram.
Fitur tersebut aktif setelah akun Mosseri dilaporkan seorang scammer (penipu) dengan menggunakan akun @Syenrai. Penipu ini menggunakan berita kematian palsu untuk membuat akun Mosseri menjadi akun kenangan.
Penipu ini merupakan bagian dari industri bahwa tanah yang mengenakan biaya mulai dari US$60 atau sekitar Rp850 ribu untuk memblokir akun orang lain.
Berita kematian yang dikirim Syenrai tersebut lantas membuat akun Mosseri terkunci selama beberapa waktu.
Meski Mosseri tak butuh waktu lama untuk memulihkan akunnya, modus penipuan semacam ini dapat menimpa siapa saja, dan akan butuh waktu lebih lama untuk memulihkan akun.
Ketika menjalankan aksinya, metode Syenrai semudah menemukan berita kematian dari orang yang baru saja meninggal dan kemudian mengirimkan permintaan memorialisasi untuk akun target.
(mrh/fjr)