Fenomena Antariksa Ujung November 2021: Nadir Ka'bah

CNN Indonesia
Selasa, 23 Nov 2021 06:30 WIB
Terdapat sejumlah fenomena antariksa di penghujung November atau pekan keempat November 2021, termasuk Nadir Ka'bah.
Ilustrasi hujan meteor. (Foto: Getty Images via AFP/ETHAN MILLER)

Selain itu Nadir Ka'bah, di pekan keempat November juga bakal terjadi fenomena Konjungsi Bulan-Pollux. Pollux merupakan bintang utama di konsteasi Gemini yang berkonjungsi dengan bulan dan puncaknya terjadi pada 24 November 2021 puul 10.22 WIB atau 11.22 WITA dan 12.22 WIT.

Pada 27-28 November juga bakal terjadi fenomena fase bulan perbani akhir, yakni salah satu fase bulan ketika konfigurasi antara matahari, bumi dan bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi setelah fase bulan purnama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak hujan meteor Orinoid juga bakal menjadi fenomena yang terjadi di penghujung November, tepatnya tanggal 28-29 mendatang. Orinoid November adalah hujan meteor yang titik radiannya berada di konstelasi orion.

Bedanya dengan Orinoid Oktober yakni Orinoid November merupakan hujan meteor minor karena intensitas maksimumnya saat di zenit hanay 3 meetor per jam. Sumber hujan meteor ini pun disebut belum diketahui denagn pasti.

Pada 29 November juga disebut bakal terjaddi fenomena konjungsi Supersior Merkurius di mana matahari, bumi dan merkurius berada di satu garis lurus. Konjungsi superior ini menandai pergantian ketampakan merkurius yang semula terjadi ketika fajar menjadi senja.

(ttf/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER