Hal yang Terjadi di Bumi Jika Manusia Tak Pernah Ada

CNN Indonesia
Senin, 06 Des 2021 12:27 WIB
Para peneliti memperkirakan apa yang akan terjadi di Bumi jika manusia tak pernah ada.
Para peneliti memperkirakan apa yang akan terjadi di Bumi jika manusia tak pernah ada. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Manusia diketahui telah membentuk dunia dengan mengorbankan banyak spesies, dari dodo (Raphus cucullatus) hingga harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus). Hal itu mendorong kepunahan mahkluk hidup lain melalui aktivitas seperti perburuan dan perusakan habitat.

Meski demikian, selama satu abad terakhir para ilmuwan memperdebatkan manusia atau perubahan iklimkah yang menyebabkan lenyapnya hewan-hewan itu. Hal ini lantas dibahas lewat studi pada 2020 di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Sebagian ahli menyebut, tanpa campur tangan manusia pun tingkat kepunahan spesies di Bumi saat ini sekitar 100 kali lipat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepunahan tertinggi di Bumi menurut perkiraan paling konservatif, terjadi di era Cretaceous-Paleogene (K-Pg). Saat itu, kondisi Bumi saat itu telah memusnahkan sekitar 80 persen spesies hewan di Bumi, termasuk dinosaurus pada 66 juta tahun yang lalu.

Kepunahan besar-besaran berikutnya terjadi di zaman es. Hewan besar, seperti gajah, dikenal sebagai megafauna mati ketika zaman es terakhir Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu) berakhir.

Kepunahan imbas manusia

Disisi lain, ada sebagian ahli yang percaya bahwa manusia memainkan peran kunci dalam hilangnya banyak mamalia besar sejak ribuan tahun yang lalu. Menurut Faurby, Bumi akan menjadi tempat yang jauh lebih liar tanpa keberadaan manusia.

Selain itu, Worthy mengatakan dalam 200 tahun sejak kedatangan manusia, kesembilan spesies moa dilaporkan hilang bersama dengan setidaknya 25 spesies vertebrata lainnya. Termasuk elang raksasa Haast (Hieraaetus moorei) yang memburu moa.

Moa raksasa dan elang Haast adalah contoh terbaru dari hewan besar yang kepunahannya secara definitif terkait dengan aktivitas manusia, seperti perburuan yang tidak berkelanjutan dan pengenalan spesies invasif ke habitat baru.

Para peneliti seperti Faurby juga meyakini kepunahan hewan besar di masa lalu seperti mamoth dipercepat akibat campur tangan manusia, seperti dikutip California News Times.

Sebab, Mamoth dipercaya berhasil bertahan hidup akibat perubahan iklim di era sebelumnya. Tapi, di era manusia modern pertama muncul di Bumi, mereka memburu mamoth-mamoth ini.



(can/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER