Lebih lanjut Amir menjelaskan bahwa musim penghujan dari November hingga Januari kerap menjadi musim menetasnya telur-telur ular.
"Karena memang musim hujan itu musim di mana telur-telur ular ini menetas," ujar Amir.
"Kalo kita lihat polanya kapan dia muncul dan perjumpaannya lebih banyak tercatat itu kapan, ya di akhir-akhir tahun seperti ini. November, Desember, sampai Januari," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ular-ular ini bahkan kerap muncul di wilayah pemukiman dan bersarang di sana. Kehadiran ular-ular ini tentu meresahkan masyarakat, terlebih jika ular tersebut termasuk dalam jenis ular berbisa.
Amir memaparkan setidaknya ada lima jenis ular yang umum ditemui di wilayah pemukiman Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.
"Kalo kita petakan (Pulau) Jawa, mungkin khususnya sekitar Jabodetabek, ular yang sering dijumpai sekitar rumah, pekarangan, pemukiman itu kalo ngga kobra, ular kopi, ular pagar, ular weling, sanca," paparnya.
Dari jenis-jenis ular tersebut yang termasuk ular berbisa hanyalah ular cobra dan ular weling.