Gojek Bicara Usai Aplikasi Ditipu Topeng, Dipakai Curi MacBook

CNN Indonesia
Jumat, 26 Nov 2021 11:20 WIB
Kepolisian menyebut terdapat modus pencurian barang dengan menggunakan verifikasi palsu di aplikasi Gojek, driver gadungan pakai topeng.
Kepolisian menyebut terdapat modus pencurian barang dengan menggunakan verifikasi palsu di aplikasi Gojek, driver gadungan pakai topeng. (Foto: CNN Indonesia/Daniela Dinda)

SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo menyebut sejak awal 2020 Gojek telah menerapkan fitur verifikasi muka untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun mitra driver.

Saat disinggung soal bagaimana sistem verifikasi muka itu bisa dikelabui oleh para oknum mitra driver, pihaknya enggan berkomentar.

Ia hanya menjelaskan bahwa fitur verifikasi muka dikembangkan dan diperkuat. Sehingga temuan pelanggaran di aplikasi, akan diproses melalui jalur hukum seperti yang terjadi pada kasus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Gojek mengklaim telah mengedukasi mitra driver mengenai tata tertib Gojek, yang salah satu poinnya membahas larangan dan sanksi terhadap ancaman keamanan termasuk penggunaan akun yang didaftarkan atas nama orang lain.

Pihaknya juga mengklaim telah mengedukasi untuk tidak memperjual-belikan akun maupun bentuk penyalahgunaan akun lainnya.

"Bila mitra kami terbukti bersalah, kami akan memberikan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku, yaitu putus mitra," pungkasnya.

Di samping itu ia menilai langkah-langkah tegas tersebut penting untuk melindungi para konsumen serta nama baik jutaan mitra Gojek yang telah bekerja secara jujur.


Ganti barang konsumen

Lebih lanjut Ruby mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi untuk pengantian barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan partner e-commerce kami untuk dapat memproses penggantian barang yang hilang sesuai dengan ketentuan asuransi yang berlaku," ujar Rubi lewat keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (25/11).

Di sisi lain Gojek mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus tersebut.

Meski begitu pihaknya mengaku sangat menyayangkan kejadian itu terjadi. Rubi menilai keamanan dan kenyamanan para pengguna dalam memanfaatkan layanan Gojek merupakan fokus utamanya.

"Untuk itu, kami tidak mentolerir segala tindakan pelanggaran yang terbukti terjadi di dalam ekosistem kami serta terus berupaya untuk meningkatkan kualitas keamanan kami," tutur Rubi.

(can/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER