Honda Bangun Pabrik Mobil Listrik di China

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 10:15 WIB
Honda putuskan untuk mendirikan pabrik mobil listrik di China bekerjasama dengan perusahaan otomotif setempat.
Ilistrasi mobil listrik Honda. (Foto: hondanews.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen mobil asal Jepang, Honda putuskan untuk mendirikan pabrik mobil listrik di China, bekerjasama dengan perusahaan otomotif setempat.

Pabrik tersebut lantas dinaungi entitas baru yang merupakan perusahaan patungan antara Honda dan Dongfeng Motor Group, yakni Dongfeng Honda Automobile.

Perusahaan tersebut mengumumkan akan membangun pabrik khusus produksi kendaraan listrik sebagai salah satu upaya ekspansi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei, dengan luas lahan sekitar 630 ribu meter persegi.

Sedangkan produksi dijadwalkan dimulai pada 2024, dengan kapasitas tahunan 120 ribu unit, menurut Reuters.

Paultan dalam laporannya menyebut bila fasilitas produksi ini merupakan pabrik pintar yang sangat efisien untuk membuat mobil listrik dari tahap awal hingga akhir.

Honda menyebut pihaknya bertujuan mencapai tingkat otomatisasi terdepan pada industri, terutama untuk jalur perakitan.

Pabrik tersebut juga mengutamakan nol karbon sebagai fokus sehingga ingin memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air daur ulang, dan metode lain untuk mengurangi emisi VOC atau senyawa organik yang mudah menguap.

Sedangkan dari sisi produk, Honda baru-baru ini mengumumkan model yang ambisius dengan mobil seri e:N, dua di antaranya akan mulai dijual di China dalam beberapa bulan ke depan, yakni e:NS1 dan e:NP1.

Merek ini juga berencana meningkatkan pasar EV dan FCEV (fuel cell EVs) menjadi 40 persen dari total penjualan pada 2030, 80 persen pada 2035 dan menjadi 100 persen pada 2040.

Berbeda dari di China, Honda di Tanah Air punya strategi lain.

Menurut persentasi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang beberapa waktu lalu Honda akan menggunakan investasi baru Rp5,2 triliun untuk memproduksi model baru Brio, Mobilio, BR-V, dan satu model baru dalam bentuk hybrid.

Meski demikian tak disebutkan tahun realisasi produksi model baru hybrid tersebut.

(ryh/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER