Ahli Paleontologi menemukan segudang fosil hewan prasejarah seperti laba-laba trapdoors, jangkrik raksasa, ikan kecil, dan bulu burung purba di Australia. Mereka juga menemukan daun dari tanaman berbunga, serbuk sari, spora jamur, lebih dari selusin spesimen ikan, hingga bulu burung seukuran burung pipit modern.
Penemuan ini mengindikasikan bahwa dahulu benua Australia pernah memiliki iklim hutan hujan.
Mereka juga menemukan fosil yang dikenal sebagai Lagerstätte yang berarti situs penyimpanan dalam bahasa Jerman. Fosil tersebut ditemukan di New South Wales, yang memiliki wilayah sangat gersang sehingga dijuluki sebagai Dead Heart of Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilmuwan masih terus menggali sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang pernah hidup antara 16 juta dan 11 juta tahun yang lalu.
Dalam catatan fosil Australia, sebagian besar fosil pada zaman Miosen atau sekitar 23 juta hingga 5,3 juta tahun yang lalu, pernah ditemukan oleh ilmuwan lain dan telah digali di Australia seperti tulang dan gigi dari hewan yang lebih besar.
"Situs ini memberi kita wawasan yang belum pernah diketahui sebelumnya tentang seperti apa ekosistem ini. Kami sekarang tahu betapa beragamnya ekosistem ini, spesies mana yang hidup di dalamnya dan bagaimana spesies ini berinteraksi," kata Kurator Paleontologi di Museum Australia Matthew McCurry dikutip dari CNN, Sabtu (8/1).
Penemuan fosil ini berawal ketika seorang petani melaporkan pernah menemukan fosil daun di salah satu ladangnya. Ketika itu, para ilmuwan langsung menyelidiki dan menemukan bahwa situs tersebut menghasilkan fosil yang jauh lebih lengkap, termasuk sisa-sisa serangga, laba-laba, dan ikan.
Di sana mereka menemukan lapisan batuan yang mengandung fosil berukuran antara 1.000 dan 2.000 meter persegi. Sejauh ini, Paleontolog baru menggali 50 meter persegi.
Kini para peneliti mulai mengumpulkan fosil untuk menggambarkan kondisi hutan hujan Australia yang telah punah.
Hasil dari analisis terhadap daun yang diawetkan menunjukkan bahwa suhu rata-rata pada saat itu sekitar 17 derajat celcius.
(fiq/vws)