Fenomena puting beliung dan waterspout umumnya terjadi pada periode masa peralihan musim, yakni sekitar Maret hingga Mei dan September hingga November.
Namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada bulan-bulan lain, karena fenomena ini bergantung pada kondisi atmosfer.
Maka dari itu Miming mengimbau pada masyarakat di semua wilayah, terutama wilayah yang memiliki riwayat terjadi puting beliung untuk melakukan beberapa langkah mitigasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pertama, Miming mengimbau masyarakat untuk menebang pohon rimbun dan tinggi yang berada dalam kondisi rapuh. Hal ini untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan jika terjadi angin puting beliung.
Kemudian ia juga mengimbau masyarakat untuk memperkuat atap rumah yang rapuh karena bagian tersebut akan sangat rentan terhempas oleh angin kencang jika puting beliung terjadi.
Selain itu, Miming juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan awan yang ada di wilayahnya, serta cepat berlindung di ruangan kokoh jika terjadi puting beliung.
"Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut," imbau Miming.
"Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian karena fenomena tersebut sangat cepat terjadi," ucap Miming menambahkan.
(lnn/rhr)