Ahli Memprediksi Ratusan Ribu Meteorit Terkubur di Antarktika

CNN Indonesia
Rabu, 09 Feb 2022 07:20 WIB
Ilustrasi wilayah Antarktika tempat jatuhnya meteroit. (Foto: Johan ORDONEZ / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peneliti dari Delft University of Technology di Belanda menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) berhasil mendeteksi meteorit di wilayah Antarktika.

Ahli pun menyebut zona di mana meteorit jatuh merupakan tempat harta karun. Menurut ahli Antarktika tempat yang dingin membuat bebatuan luar angkasa itu dalam kondisi baik ketika jatuh dari luar angkasa.

"Melalui analisis kami, kami mengetahui bahwa pengamatan satelit terhadap suhu, laju aliran es, tutupan permukaan, dan geometri adalah menunjukkan lokasi daerah yang kaya meteorit," kata Veronica Tollenaar, yang memimpin penelitian dan diterbitkan di Science Advances melansir Science Alert.

"Kami berharap 'peta harta karun' itu 80 persen akurat," ucapnya kemudian.

Berdasarkan penelitian, para ilmuwan menghitung bahwa lebih dari 300 ribu meteorit tertimbun es di wilayah Antarktika.

"Kami menemukan beberapa daerah kaya meteorit yang belum pernah dikunjungi yang relatif dekat dengan stasiun penelitian," kata ahli Stef Lhermitte.

Batuan dari luar angkasa telah terakumulasi di Antarktika selama ribuan tahun dipercaya terawetkan dengan proses alami. Meteroit-meteroit yang muncul ke permukaan merupakan proses alami dari pergeseran gletser.

Selain itu, angin Antarktika yang kering secara bertahap mengikis permukaan es, dan memungkinkan meteorit muncul dan terlihat.

Para peneliti ini mengklaim mampu memprediksi posisi meteorit saat muncul berada di permukaan. Salah satu daerah yang diketahui mengandung meteorit adalah di daerah yang terdeteksi warna biru dari satelit.

"Antarktika sangat terpencil dan banyak daerah yang belum pernah dikunjungi," kata Tollenaar.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK