Lisensi Berakhir, Ponsel Blackberry 5G Tutup Usia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 06:18 WIB
Sebelumnya OnwardMobility membeli lisensi Blackberry untuk pengembangan ponsel Blackberry 5G.
Ilustrasi Blackberry 5G. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan OnwardMobility menjelaskan pengembangan ponsel BlackBerry 5G tidak dilanjutkan karena lisensinya telah dicabut. Sistem operasi Blackberry yang telah dinyatakan mati juga menjalar ke ponsel Blackberry 5G.

"Kami mengumumkan bahwa OnwardMobility akan dimatikan, dan kami tidak akan lagi melanjutkan pengembangan smartphone ultra-aman dengan keyboard fisik," kata OnwardMobility.

Sebelumnya, OnwardMobility membeli lisensi Blackberry untuk pengembangan ponsel Blackberry 5G.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan diumumkan pada 2020 oleh perusahaan yang berbasis di Texas ini. Perangkat 5G tersebut dikabarkan menggunakan desain mirip Blackberry Priv 2015, memiliki keyboard fisik yang dapat dibuka dengan layar geser.

Perusahaan awalnya merencanakan ponsel ini dirilis pada 2021, namun tidak ada gelagat akan meluncurkan produk hingga pergantian tahun.

Kemudian meski rilisnya disebut meleset, OnwardMobility sempat memberi kabar pada awal tahun ini proyeknya belum mati.

Pihaknya mengaku tengah menghadapi beberapa isu sehingga tak bisa merilis ponsel baru pada 2021, namun kini perusahaan yang berupaya membangkitkan merek ikonik itu menyatakan bahwa proyek Blackberry 5G benar-benar mati.

Dilansir dari CNET, BlackBerry mengakhiri layanan untuk perangkat ponselnya pada awal Januari, dan OnwardMobility menjanjikan pembaruan pada ponsel-ponsel tersebut dalam posting blog bulan lalu yang berjudul 'Berlawanan dengan kepercayaan populer, kita tidak mati.'

Sebelum OnwardMobility mengambil lisensi dari Blackberry, pabrikan China TCL adalah pembuat ponsel bermerek BlackBerry. TCL merilis BlackBerry KeyTwo pada 2018, bersama dengan perangkat lain yang berjalan di Android, namun kemudian TCL pindah untuk merilis ponselnya sendiri.

Blackberry sendiri keluar dari bisnis smartphone pada 2016, untuk kemudian fokus pada produk dan layanan keamanan siber.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER