Pemerintah Ukraina terus mencari jalan untuk mendanai perang melawan Rusia. Saat ini Ukraina akan menjual NFT (non fungible token) usai membatalkan rencana menjual crypto airdrop.
Informasi ini didapat dari akun Twitter Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov. Dalam akun pribadinya ia berharap penjualan NFT bisa mendukung Angkatan Bersenjata Ukraina yang sedang menghadapi gempuran militer Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum diketahui aset NFT yang akan dijual Pemerintah Ukraina, apakah berbentuk aset digital seperti foto, video, musik, game, ilustrasi atau lainnya yang bisa dibeli.
NFT menjadi cryptocurrency adalah aset baru dan menarik sejumlah pemain aset digital.
NFT mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya yang mudah diperdagangkan dengan memanfaatkan blockchain.
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital, seperti GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, skin video game, real estate virtual, dan banyak lagi.
Jual beli produk seni digital ini dilakukan dengan mata uang kripto.
Jual beli produk seni digital ini dilakukan dengan mata uang kripto, Etherum (ETH) adalah yang paling sering digunakan. Untuk melakukan jual beli, Etherum mesti di bungkus (wrapped) sehingga disingkat menjadi WETH. Nilai ETH dan WETH tetap sama.
Sementara itu, sumbangan crypto airdrop sebenarnya sudah cukup banyak untuk Ukraina. Donasi untuk Ukraina disebut meningkat jutaan dolar mengalir ke pundi-pundi Ukraina sejak diumumkan beberapa waktu lalu. Namun ada dugaan praktek suplai aset digital palsu, karena itu pemerintah Ukraina mengubah caranya mendapatkan dana mengutip the block crypto.
(mik)