Kementerian Kelautan Ungkap Ada Upaya Ambil Alih Akun Twitter Resmi

CNN Indonesia
Kamis, 31 Mar 2022 16:51 WIB
Akun Twitter resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan disadari telah diretas pada Kamis (31/3).
Logo Twitter. (AFP/OLIVIER DOULIERY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui akun Twitter resmi centang birunya, @kkpgoid, telah diambilalih sejak pagi, Kamis (31/3). Saat ini terpantau akun yang jadi korban peretasan itu mempromosikan penjualan aset kripto Non Fungible Token (NFT).

"Memang ada upaya pengambilalihan akun twitter resmi (centang biru/verified KKP) yang terdeteksi oleh tim admin sejak tadi pagi," ujar Doni Ismanto, Asisten Khusus Menteri KKP, melalui keterangan resminya, Kamis (31/3) sore.

Kendati baru disadari KKP hari ini, @kkpgoid terpantau sudah mulai berkicau tentang NFT sejak Rabu (30/3). Bukan cuma satu, tapi akun juga terlihat sudah puluhan kali melakukan retweet bertema NFT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peretasan diduga berkaitan dengan akun @ThePossessedNFT karena sebagian besar cuitan yang di-retweet dan dipromosikan adalah konten NFT akun tersebut. Sampai penulisan artikel ini @kkpgoid dipahami belum pulih.

Akun Twitter KKP sebelumnya tampak beraktivitas dengan normal terakhir kali pada Rabu (30/3) pukul 20.20 WIB. Saat itu, akun KKP membagikan cuitan berisi cuplikan film dokumenter untuk merayakan Hari Film Nasional.

Doni mengatakan pihak KKP saat ini sedang berusaha keras memulihkan akun tersebut dengan berkomunikasi langsung ke pihak Twitter dan sejumlah instansi terkait.

"Kami harapkan secepatnya akun ini bisa dipulihkan oleh Twitter, agar masyarakat yang mengakses informasi tentang KKP melalui twitter dapat kembali menerima informasi," ucap dia.

Doni menjelaskan sebagai alternatif informasi tentang KKP, masyarakat dialihkan mengunjungi media sosial KKP yang lain seperti di Instagram, Youtube, dan Tiktok. Selain itu update KKP juga bisa didapat dari contact center 141 / 08118751141 (WA) atau situs resmi KKP.

(can/fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER