Luhut Klaim 110 Juta Bahas Pemilu, Berikut Total Pengguna Medsos di RI

CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 16:46 WIB
Luhut mengklaim 110 juta orang di media sosial mendukung penundaan Pemilu 2024, ini 57,4 persen dari data pengguna media sosial RI menurut DataReportal.
Ilustrasi. (iStock/solidcolours)
Jakarta, CNN Indonesia --

Total pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 sebanyak 191,4 juta menurut DataReportal. Sementara pada periode yang sama total pengguna internet di Tanah Air mencapai 204,7 juta.

Jumlah pengguna aktif media sosial itu juga dijelaskan setara 68,9 persen dari total penduduk Indonesia. Saat ini dikatakan populasi Indonesia 277,7 juta pada Januari 2022.

Dalam laporan DataReportal diungkap berdasarkan analisis Kepios pengguna media sosial meningkat 21 juta atau bertambah 12,6 persen antara 2021 dan 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DataReportal kemudian merinci pengguna media sosial di Indonesia, Facebook disebut sebagai terpopuler. Hasil survei mengatakan sebanyak 129,9 juta jiwa masyarakat menggunakan Facebook.

Lebih lanjut pengguna YouTube di Indonesia pada Januari 2022 disebut sebanyak 139 juta pengguna, angka itu berarti hampir mendekati 50 persen dari total penduduk di Indonesia.

Berdasarkan data iklan yang dihimpun YouTube, sebanyak 46,9 persen dari total pengguna adalah perempuan, sedangkan 53,1 persen laki-laki.

Sebanyak 99,15 juta orang Indonesia diungkap menggunakan platform Instagram milik Meta. Jangkauan iklan Instagram di Indonesia setara 48,4 persen basis pengguna internet lokal, 52,3 persen audiens iklan Instagram di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 47,7 persen laki-laki.

Selain itu pengguna TikTok di Indonesia terbilang banyak meskipun media sosial itu baru seumur jagung di Indonesia.

DataReportal melaporkan total pengguna TikTok di Indonesia sebanyak 92,07 juta, dengan rincian 66 persen pengguna wanita, dan 34 persen pengguna pria.

Lebih lanjut laporan pengguna Twitter di Indonesia sebanyak 18,45 juta di Indonesia.

Klaim Luhut

Pada pekan lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebanyak 110 juta orang di media sosial mendukung penundaan Pemilu 2024.

Itu berarti total pendukung mewakili 57,4 persen dari data pengguna media sosial yang disampaikan DataReportal.

Klaim Luhut itu menuai banyak keraguan dari banyak pihak, salah satunya dari Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi.

Kata Ismail hanya 10.852 akun Twitter yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam pembicaraan jabatan presiden tiga periode. Mayoritas dikatakan menolak.

"Padahal user Twitter paling cerewet soal politik. Apalagi user kanal lain seperti IG, FB, persentase bisa lebih sedikit. 110 juta sepertinya impossible," cuit Ismail di akun Twitter @ismailfahmi.

( can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER