Asuransi sudah luas dipahami sebagai salah satu produk keuangan yang wajib dimiliki oleh semua orang, baik yang masih single atau pun yang telah berkeluarga. Sebab, manfaat perlindungan yang ditawarkan asuransi mampu menghindarkan pemiliknya dari masalah keuangan serius akibat risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Sebagai contoh, seorang nasabah asuransi kesehatan bisa menerima penggantian biaya perawatan rumah sakit karena sudah ditanggung oleh sebuah perusahaan asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam polis.
Akan tetapi, dalam memilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan, Anda perlu mempertimbangkan banyak hal. Terlebih dengan banyaknya oknum yang berusaha menjerat dengan penipuan asuransi bodong.
Nah, agar Anda tidak sampai menjadi korban, simak 7 tips menghindari layanan asuransi ilegal atau palsu berikut ini.
1. Cari Tahu Kredibilitas dan Legalitas Perusahaan Asuransi
Hal pertama yang harus dilakukan agar terhindar dari risiko penipuan asuransi ilegal adalah cari tahu kredibilitas dan legalitas perusahaan asuransi. Tidak seperti layanan BPJS Kesehatan, perusahaan asuransi resmi dan legal adalah perusahaan yang sudah terdaftar di Otoritas JasaKeuangan (OJK). Melakukan pengecekan ke situs OJK adalah cara paling mudah untuk mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi yang akan dipilih.
Apabila perusahaan tersebut sudah termasuk dalam daftar OJK, maka bisa dipastikan sudah beroperasi di bawah peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, perhatikan juga keberadaan situs resmi, alamat kantor yang jelas, dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
2. Kaji Ulang Polis dan Plan Asuransi
Pada perusahaan asuransi yang resmi, setiap poin di polis dan plan asuransi akan dijelaskan secara rinci dan tidak berbelit-belit. Plan pada produk asuransi ini bertujuan untuk memberi tahu calon nasabah terkait manfaat perlindungan dan keunggulan asuransi agar bisa disesuaikan dengan kebutuhannya.
Selain itu, rencana pada produk asuransi secara umum memberi pengaruh cukup besar terhadap biaya premi yang harus dibayarkan oleh nasabah. Oleh karena itu, Anda wajib mengkaji ulang isi polis dan plan asuransi guna memastikan bahwa benefit-nya sesuai dengan beban premi yang diberikan.
3. Sesuaikan Limit Perlindungan dengan Kebutuhan
Tidak hanya polis dan plan asuransi, Anda juga perlu memahami berapa besar limit pertanggungan yang diberikan per tahunnya. Dengan limit yang lebih besar, biaya yang bisa ditanggung oleh pihak asuransi saat nasabah mengalami musibah juga semakin tinggi. Tentunya, limit ini juga disesuaikan dengan ketentuan yang tercantum di dalam polis asuransi yang telah disepakati.
Pastikan bahwa limit perlindungan yang diberikan sesuai dengan biaya polis yang harus dibayarkan. Hindari membeli asuransi dengan biaya polis terlalu tinggi atau terlalu rendah karena bisa berdampak tidak sehat ke kondisi keuangan Anda. Pelajari juga jenis dan jumlah pertanggungan yang cocok dan sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.
Selain itu, perhatikan macam-macam limit perlindungan dari setiap poin manfaat yang diberikan, misalnya, biaya kamar, obat, perawatan, pengecekan medis, dan lain sebagainya agar tidak salah pilih.
4. Cermati Syarat Pengajuan Asuransi
Dalam pengajuan asuransi, calon nasabah tentu harus memenuhi sejumlah persyaratan. Namun, tergantung dari jenis asuransi dan kebijakan perusahaan asuransi, terdapat persyaratan khusus dan umum yang mampu mempengaruhi nominal premi yang dibebankan.
Contohnya adalah usia dan riwayat penyakit yang pernah diderita nasabah. Semakin lanjut usia nasabah, atau ada riwayat penyakit kronis yang pernah diderita, biaya premi yang dibebankan biasanya akan menjadi lebih mahal. Untuk itu, pastikan mencermati berbagi syarat khusus yang muncul saat akan mengajukan asuransi.
5. Bandingkan Produk
Hal lain yang tak kalah pentingnya untuk dilakukan saat memilih asuransi adalah membandingkan produk dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya. Langkah ini perlu diambil guna meningkatkan potensi Anda mendapatkan produk asuransi yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa aspek seputar asuransi yang perlu dicermati adalah biaya premi, cakupan perlindungan, reputasi, hingga limit pertanggungan.
6. Baca Testimoni dan Review Asuransi
Reputasi termasuk sebagai salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan dalam memilih produk asuransi. Agar terhindar dari risiko tertipu asuransi ilegal, Anda wajib membaca testimoni dan review dari perusahaan asuransi dari pengguna sebelumnya.
Cek kualitas layanan, kemudahan pengajuan klaim, cakupan mitra rumah sakit, keakuratan informasi pihak agen, dan sebagainya. Jika kebanyakan nasabah memberikan review yang positif, artinya penyedia layanan asuransi tersebut terpercaya dan juga sebaliknya.
Waspadai Produk Asuransi dengan Manfaat Perlindungan Tidak Masuk Akal
Pada dasarnya, manfaat perlindungan asuransi, termasuk limit pertanggungan, berjalan searah dengan biaya preminya. Semakin bagus dan lengkap manfaat perlindungan yang diberikan, semakin mahal pula premi asuransi yang harus dibayarkan. Jadi, waspadalah jika ada tawaran produk asuransi dengan manfaat perlindungan bagus tapi harganya tidak masuk akal.
(adv/adv)