Bahaya Radioaktif Chernobyl bagi Manusia: Kanker hingga Kematian

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 08:35 WIB
Material radioaktif di Chernobyl yang disebut dicuri pasukan Rusia disebut amat mematikan bagi manusia maupun lingkungan.
Ilustrasi reaktor nuklir. (Foto: iStockphoto/MichaelUtech)

3. Risiko Kanker

Paparan radiasi tingkat rendah tidak menyebabkan efek kesehatan langsung, tetapi dapat menyebabkan sedikit peningkatan risiko kanker seumur hidup. Ada penelitian yang melacak kelompok orang yang telah terpapar radiasi, termasuk penyintas bom atom dan pekerja industri radiasi.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa paparan radiasi meningkatkan kemungkinan terkena kanker, dan risikonya meningkat seiring dengan meningkatnya dosis, yakni semakin tinggi dosisnya, semakin besar risikonya.

Sebaliknya, risiko kanker akibat paparan radiasi menurun seiring dengan penurunan dosis; semakin rendah dosis, semakin rendah risikonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 99 persen individu tidak akan terkena kanker sebagai akibat dari satu kali paparan ke seluruh tubuh 100 millisieverts (10 rem), yang menyatakan dosis efektif, atau lebih rendah.

EPA sendiri menetapkan batas di bawah 100 milisievert (10 rem) untuk melindungi penduduk AS, termasuk kelompok sensitif seperti anak-anak, dari peningkatan risiko kanker dari akumulasi dosis radiasi seumur hidup.

(ttf/arh)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER