Kesalahan saat memakai WhatsApp selanjutnya adalah pengguna yang terlalu mudah mengumbar informasi pribadi. Sebab, penipuan dapat dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan memanfaatkan hal yang Anda unggah di dunia maya.
Untuk menghindarinya, pengguna perlu membatasi informasi yang ditampilkan maupun diunggah kepada publik, termasuk foto profil, nama lengkap, status yang berkaitan dengan lokasi, upload KTP di WhatsApp grup, dan sebagainya.
![]() |
WhatsApp memungkinkan pengguna mengundang siapa pun untuk masuk ke dalam grup. Untuk melindungi privasi, ada baiknya Anda mengatur setting undangan grup WhatsApp agar tidak masuk secara otomatis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, Anda bisa menyeleksi bahkan menolak undangan grup WA jika tidak berkenan. Cara ini pun bermanfaat untuk membatasi undangan yang berasal dari pengguna yang tak dikenal atau tidak terdaftar di kontak.
Pengguna WhatsApp perlu rutin membersihkan kolom pesan dan daftar kontak. Hal ini dilakukan agar memudahkan mencari pesan yang dibutuhkan karena tidak bertumpuk dengan pesan lama, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi memori penyimpanan.
Selain itu, menghapus daftar kontak secara teratur dapat membantu Anda ketika menghubungi beberapa orang yang telah berganti nomor agar tidak kebingungan saat mencari nomor yang masih aktif.
![]() |
Hal yang sebaiknya tidak dilakukan pemilik akun WhatsApp adalah malas logout WhatsApp web setelah digunakan. Saat mengakses WhatsApp Web dari laptop atau komputer, pastikan untuk selalu log out agar keamanan dalam mengirim pesan tetap terjaga.
WhatsApp Web yang tidak di-log out dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan, terutama pada komputer atau laptop yang digunakan banyak orang. Pasalnya, WhatsApp Web tetap dapat terbuka kapan saja oleh siapa saja jika tidak di-log out dari perangkat tersebut.
Kloning WhatsApp adalah salah satu fitur aplikasi modifikasi yang digunakan untuk menggandakan akun WhatsApp. Akun WhatsApp yang dikloning dapat digunakan dalam beberapa perangkat sekaligus.
Meski demikian, terdapat sejumlah bahaya jika menggandakan atau kloning akun WhatsApp. Misalnya, pencurian data pribadi, hingga risiko akun WA pengguna dapat diblokir sementara atau bahkan diblokir permanen.
Sama halnya dengan kloning WhatsApp, aplikasi WhatsApp modifikasi (WA MOD) juga dapat membahayakan pengguna. Sebab WA MOD seperti WhatsApp Aero, WA GB, Yo WhatsApp dan sebagainya merupakan produk pengembangan pihak ketiga dan bukan resmi dari WhatsApp.
Meski menawarkan banyak keunggulan dari sisi fiturnya, namun menggunakan WhatsApp MOD merupakan salah satu kesalahan saat memakai WhatsApp yang rentan membuat perangkat terserang malware, diretas, hingga akun berisiko di-banned.
(fef)