BMW dan Audi memberhentikan pengiriman mobil jalur kereta dari Jerman ke China karena situasi perang di Ukraina. Keduanya menyatakan hal ini pada Selasa (26/4).
Kedua produsen sebenarnya punya fasilitas produksi besar di China, namun ekspor menggunakan jalur kereta atau laut tetap dilakukan buat memenuhi kebutuhan.
Reuters menjelaskan pada tahun lalu BMW mendistribusikan 846 ribu unit ke China, sedangkan Audi sebanyak 701 ribu unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BMW menyetop semua transportasi kereta melalui Rusia segera setelah perang dimulai. Ekspor rutin ke China dialokasikan ke kapal," kata juru bicara BMW yang mengonfirmasi berita Nikkei sebelumnya.
Perwakilan induk Audi, Volkswagen Group, juga menjelaskan Audi menghentikan sementara pengiriman jalur kereta ke dan dari China melalui Rusia.
Rusia diketahui mulai melakukan invasi ke negara tetangganya Ukraina pada 24 Februari.
"Kami terus memeriksa apakah transportasi dengan kereta melalui rute selatan juga akan memungkinkan dalam waktu dekat," kata perwakilan itu.
Pada Maret Audi mengatakan menyesuaikan operasi produksi di pabrik Hungaria, sebagian sumber unit ekspor, karena konflik di Ukraina.
(fea)