Elon Musk Didenda US$1 Miliar Jika Batal Beli Twitter

CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2022 15:40 WIB
Musk telah disetujui memborong saham Twitter senilai US$44 miliar, tenggat pembayaran ini 24 Oktober 2022.
Elon Musk beli Twitter. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Miliarder asal Amerika Serikat, Elon Musk, harus membayar US$1 miliar kepada Twitter jika ia batal menyelesaikan akuisisi perusahaan senilai US$44 miliar seperti dijanjikan.

Aturan biaya pembatalan itu tertuang dalam dokumen Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS terbaru. Rincian ketentuan perjanjian menunjukkan Musk harus membayar biaya tertentu.

Musk sebelumnya setuju membeli keseluruhan saham Twitter dan menjadikan perusahaan itu milik pribadi dengan harga US$54,29 per saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya kesepakatan tersebut diambil dari beberapa sumber, termasuk pinjaman dari Morgan Stanley dan lembaga keuangan lain, yang telah berkomitmen untuk menyediakan US$13 miliar untuk pembiayaan Twitter.

Jika Musk membatalkan kesepakatan pembelian Twitter dengan alasan apapun, ia akan diganjar dengan biaya pembatalan US$1 miliar atau senilai Rp14 triliun, dikutip Tech Crunch.

Dalam aturan itu juga mencatat kesepakatan dapat diakhiri jika tidak diselesaikan pembayaran keseluruhan, pada 24 Oktober 2022, pukul 17.00 PT.

Kehadiran Musk sebagai orang nomor wahid di Twitter dianggap akan membuat perubahan pada platform berlambang burung biru itu. Salah satu dugaan yang kuat adalah Musk akan mengembalikan kebebasan berbicara di Twitter.

Hal itu merujuk pada awal perjalanan Musk membeli Twitter. Ia pernah berkicau soal kebebasan berbicara pada 26 Maret 2022. Tidak lama setelahnya, Musk membeli saham Twitter 9,2 persen.

Namun belum diketahui apa langkah strategis yang akan diambil Musk untuk mengembalikan kebebasan berbicara di aplikasi buatan Jack Dorsey itu.

Akuisisi Twitter oleh Musk terbilang alot. Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal, salah satu pemegang saham utama di Twitter, sempat menolak tawaran pengambilalihan Musk.

Baru pada Minggu (24/4), Twitter mulai berkomunikasi dengan Musk dan bernegosiasi soal tawaran tersebut. Perusahaan ini berharap negosiasi dapat menghasilkan kesepakatan yang lebih baik.

Akhirnya pada Senin (25/4), mereka menerima tawaran yang sejak awal diberikan Musk, yakni US$44 miliar yang berarti US$54,2 untuk setiap lembar saham Twitter.

(fea/can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER