Elon Musk diperkirakan bakal menjadi CEO sementara Twitter setelah proses akuisisi senilai US$44 miliar perusahaan ini final. Kabar itu datang dari sumber Reuters yang memahami hal ini.
Musk, orang terkaya di dunia, saat ini menjabat sebagai CEO Tesla, SpaceX dan The Boring Company.
Saham Tesla jatuh 8 persen pada Kamis (5/5) saat investor khawatir fokus membesarkan Tesla, produsen mobil listrik paling bernilai saat ini, bakal terganggu jika Musk terlibat di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kebalikannya, saham Twitter justru naik 4 persen menjadi US$50,89, mendekati harga akuisisi Musk yang disepakati, yakni US$54,2.
CEO Twitter saat ini, Parag Agrawal, baru saja menduduki jabatan itu pada November usai Jack Dorsey mengundurkan diri. Agrawal tetap menjadi CEO sampai pengambilalihan Twitter selesai.
Lihat Juga : |
Pada Kamis (5/5), Musk telah membuat daftar investor kelas kakap yang siap menyediakan pendanaan US$7,14 miliar untuk pembelian Twitter. Sequoia Capital dan pendiri Oracle, Larry Ellison termasuk di antaranya.
Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal yang bulan lalu tak mau menjual saham Twitter miliknya kini mengatakan Musk akan menjadi 'pemimpin bermutu' buat Twitter. Dia setuju saham US$1,89 miliar miliknya masuk dalam pendanaan.
(fea)