Tim Telkom menemukan tiga titik kabel lain yang rusak saat sedang memperbaiki jaringan di rusak Merauke-Timika, Papua. Alhasil, waktu tambahan diperlukan untuk memperbaiki keseluruhan jaringan kabel optik bawah laut di sana.
Hal itu dikonfirmasi Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Menurutnya, proses perbaikan sebetulnya berjalan dengan baik.
"Namun pada saat pengecekan di lokasi, ditemukan tambahan 3 titik kabel lainnya yang juga memerlukan perbaikan agar akses internet dapat berlangsung optimal nantinya," kata Dedy dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan ini menambah waktu perbaikan yang diperlukan," ia menambahkan.
Sebelumnya, jaringan internet di Merauke, Papua putus pada Minggu (27/3) akibat kerusakan kabel optik bawah laut. Alhasil, masyarakat di sana tak bisa menikmati internet.
Warga pun terpaksa menumpang fasilitas Wi-Fi di sejumlah hotel untuk bisa terhubung ke internet. Beberapa titik yang dijadikan sasaran warga antara lain pelataran Bandara Mopah Merauke, dan Swiss Belhotel.
Menkominfo, Jhonny G. Plate menargetkan perbaikan layanan komunikasi di wilayah Papua rampung pada, Kamis (26/5) kemarin. Lamanya proses perbaikan dikarenakan ketersediaan kapal perbaikan yang terbatas.
Perbaikan kabel optik bawah laut di ruas Merauke-Timika diserahkan kepada Telkom. Menurut Dedy, pihak Telkom sudah berada di titik perbaikan.
"Pihak Telkom saat ini sudah tiba di titik perbaikan dan sedang melakukan proses perbaikan kabel," ujarnya.
(can/lth)