TIPS OTOMOTIF

6 Hal yang Bikin Electric Power Steering Mobil Rusak

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2022 20:30 WIB
Electric Power Steering tidak serumit power steering hidraulis karena sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik dan dikontrol komputer dengan modul.
Ilustrasi cara merawat electric power steering. (Foto: PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil masa kini sudah banyak dilengkapi fitur Electric Power Steering (EPS).

Teknologi ini mengandalkan bantuan tenaga dari motor listrik untuk meringankan beban pada tangan pengemudi, sehingga lebih mudah dan nyaman ketika memutar roda kemudi.

EPS tidak serumit power steering hidraulis karena sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik dan dikontrol komputer dalam sebuah modul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan apapun kendala yang terjadi lebih gampang terdeteksi melalui indikator di panel instrumen mobil. EPS rentan mengalami gangguan bila pengguna mobil kurang apik ketika mengemudi. Berikut 5 hal yang bisa bikin PES rusak.

1. Libas jalan rusak dengan kecepatan tinggi

Sebaiknnya pengendara mobil hindari melibas jalan rusak dengan kecepatan tinggi. Apapun jenis power steering mobil, jangan menerjang jalan rusak pada kecepatan tinggi karena sanggup merusak banyak komponen, antaranya poros dan boot rack steer yang berada di kolong mobil dan berhubungan dengan mekanisme EPS.

2. Membiarkan karet boot rack steer terkelupas

Pastikan karet rack steer (rumah setir) tidak robek karena merupakan pintu masuk kotoran dan air. Kalau kondisinya sudah ada retakan, sebaiknya dilakukan penggantian.Jika dibiarkan, dapat membuat rumah kemudi cepat rusak akibat air, debu dan kotoran masuk ke rumah setir dan mengakibatkan poros kemudi berkarat.

Indikasi as rumah setir sudah kotor atau berkarat adalah ada suara ketika kemudi diputar, selain itu setir terasa lebih berat ketika diputar.

3. Sering melewati genangan air

Pada beberapa model kendaraan, motor listrik EPS berada di kolom setir bagian bawah. Jika air merendam, motor listrik bisa rusak dan harus diganti. Ada juga model lain yang meletakkan motor listrik EPS di bagian dalam kabin sehingga relatif aman ketika melewati genangan.

Kita bisa memastikan posisi motor listrik EPS di buku manual kendaraan atau bertanya bengkel terpercaya.

4. Membiarkan kelistrikan dan aki mobil bermasalah

Sumber tenaga utama dari EPS adalah listrik mobil yang aktif sepanjang mesin mobil dinyalakan. Jika aki tekor maka pengendalian kemudi akan terasa berat lantaran EPS akan mengalami malfungsi.

Kalau dibiarkan, akan merusak komponen EPS yang membutuhkan daya listrik stabil dan kuat.Termasuk pula memperhatikan kondisi alternator sebagai penyuplai utama tenaga listrik ketika mesin dinyalakan.

5. Putar kemudi sampai mentok

Tips ini berguna untuk menjaga keawetan komponen mekanis yang masih ada pada EPS. Usahakan untuk tidak melakukan manuver yang membuat putaran kemudi sampai mentok keras ke arah kanan atau kiri. Meskipun sepele, kinerja power steering menjadi lebih berat sehingga usia pakainya menurun.

Hindari pula kebiasaan memutar kemudi pada saat mesin kendaraan mati lantaran tidak ada arus listrik pada EPS. Selain itu, parkirkan kendaraan dalam keadaan ban lurus, jangan berbelok.

6. Tidak servis berkala

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan sistem EPS. Komponen ini jarang mengalami masalah karena posisi modul umumnya terdapat di bagian dalam dasbor.

Tapi jika rusak, maka setir mobil tidak akan berfungsi sama sekali. Untuk mencegah power steering elektrik bermasalah, selalu lakukan servis berkala mengutip keterangan resmi Auto2000.

(mik/ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER