Tiap media sosial ada masanya. Generasi tertentu lekat dengan Facebook. Yang lainnya lebih mengenal Instagram. Sementara yang lebih berumur sempat mencicipi masa jaya Myspace, Tumblr, hingga Friendster.
Catatannya, tidak ada jalan pintas untuk menemukan dan menghapus akun yang tidak lagi digunakan. Coba ingat-ingat daftar semua akun lama Anda, baik itu medsos, email, maupun akun online shop, dan mulai menghapus satu persatu.
Dikutip dari Wired, ada cara praktis yang bisa digunakan adalah menggunakan aplikasi Justdelete.me. App ini memiliki daftar tautan yang mengarah ke halaman penghapusan akun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya, masukkan email atau nomor telepon Anda ke layanan pemberitahuan pelanggaran data yang akan menjaring lebih dari 500 data secara detail.
Atau, jika perlu menggunakan Anda bisa memakai Wayback Machine, arsip digital yang didirikan oleh organisasi non-profit AS, untuk mencari arsip halaman yang dituju atau menyimpan detail kontak lama.
Seringkali kita membiarkan ribuan unggahan lama di Facebook atau Twitter menumpuk dan memperlihatkan dengan jelas perubahan kehidupan dari waktu ke waktu.
Jika tidak ingin lagi menampilkannya ke publik, ada sejumlah cara yang bisa ditempuh meski tak praktis. Twitter, misalnya, tidak memiliki alat apa pun untuk dengan mudah menghapus semua tweet lama Anda secara massal. Namun, ada layanan pihak ketiga yang bisa, seperti Tweet Deleter dan TweetDelete.
![]() |
Untuk data di Facebook, Anda bisa menghapus unggahan dan aktivitas Anda dengan cara; buka Pengaturan & privasi, Log aktivitas dan pilih jenis aktivitas yang ingin Anda hapus, mulai dari unggahan tulisan hingga foto yang Anda tandai.
Namun harus diingat, mengizinkan layanan pihak ketiga untuk mengakses akun online Anda, juga mungkin membuat mereka bisa mengakses informasi Anda yang tersimpan di dalamnya.
Cookie merupakan kumpulan teks yang disimpan pada komputer Anda oleh situs yang sudah dikunjungi. Fitur ini menyimpan pengaturan atau preferensi pengguna untuk suatu situs web tertentu, misalnya bahasa, atau lokasi, hingga data ID atau user.
Salah satu kegunaannya adalah untuk memudahkan Anda saat masuk kembali ke situs terkait. Namun, bisa saja fitur ini disalahgunakan untuk mengakses informasi pribadi Anda jika dicuri oleh peretas.
Untuk menghapusnya, masuk ke bagian pengaturan browser atau peramban yang biasa Anda gunakan, seperti Google Chrome. Berikut rinciannya: