Starship Milik Elon Musk Terbang Juli, Siap Angkut Manusia ke Mars?

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2022 08:03 WIB
Elon Musk mengonfirmasi Starship sudah bisa terbang pada Juli nanti. Namun Space X harus mengantongi lisensi dari FAA lebih dahulu.
Foto Presiden RI, Jokowi saat mengungjui kantor Space X Foto: Arsip Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat antariksa milik Space X, Starship kemungkinan akan mulai terbang pada musim panas ini. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh CEO Space X, Elon Musk.

"Starship akan siap terbang bulan depan. Saya berada di high bay dan mega bay kemarin malam untuk mengecek perkembangannya," kata Musk dalam akun twitternya.

High bay dan mega bay merupakan tempat di mana Starship dibangun di markas Space X. Markas Space X sendiri berada di wilayah pantai Boca Chica, Texas, Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Space.com, persiapan meluncurkan Starship termasuk menguji mesinnya yang diberi nama Raptors. Selain itu, Starship juga dilengkapi dengan Super Heavy Booster yang akan mendukung 33 mesin Raptors.

Setiap Starship masing-masing akan mendapatkan enam mesin Raptors. Untuk informasi, Starship berukuran 50 meter. 

Meskipun semua perangkat sudah siap, Starship tak bisa lantas terbang begitu saja. Space X harus mengantongi lisensi terbang dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA).

Izin itu tak mudah diberikan. Pasalnya, FAA baru saja mengeluarkan penilaiannya terhadap Starship. Dari penilaian itu, FAA meminta 75 hal yang harus dipatuhi Space X melihat dampak peluncuran Starship terhadap area dan habitat di sekitarnya.

Sebelumnya, Musk sesumbar Starship bisa mengangkut satu juta manusia ke Mars pada 2050. Rencana itu jauh daripada yang ditargetkan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).

Mengutip Interesting Engineering, NASA sebelumnya hanya menargetkan mengirim satu orang pertama ke Mars pada 2030 atau 2040.

NASA pun telah mempublikasikan 50 hal kunci yang diharapkan bisa dicapai sebelum dan selama misi pertama mereka ke Mars. Hal-hal itu antara lain tentang rintangan berat yang mungkin dihadapi ketika astronot menginjakkan kaki di Mars.

Perbedaan itulah yang membuat tak sedikit publik sangsi dengan rencana Musk. Ketika NASA mengirim para ilmuwan dan ahli ke Mars, Musk justru sesumbar bisa mengirim siapa pun dengan pesawat Starshipnya untuk tinggal di Mars.

Musk juga mengaku menargetkan membangun seribu lebih Starship agar bisa membawa orang-orang ke Mars. Ia bahkan menyamakan Starship tersebut dengan Perahu Nabi Nuh.

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER