Bintik Matahari Raksasa Ukuran 3 Kali Bumi Terlacak, Potensial Aurora

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 09:36 WIB
Bintik matahari raksasa yang berukuran tiga kali lipat Bumi disebut sedang dalam jangkauan tembak planet kita.
Bintik matahari raksasa terdeteksi. (Foto: nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah bintik matahari (sunspot) raksasa yang berukuran tiga kali besar Bumi disebut sedang melontarkan energinya. Bumi pun diakui dalam 'jangkauan tembaknya'.

Bintik matahari itu tumbuh berlipat ganda dengan cepat dalam 24 jam dan dapat meledakkan flare atau suar kategori sedang dalam waktu dekat.

"Kemarin sunspot AR3038 besar. Hari ini besar sekali. Bintik matahari itu telah tumbuh berlipat ganda dengan cepat dalam 24 jam," tulis Tony Phillips, penulis SpaceWeather.com dikutip dari Space.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika bintik matahari melontarkan semburan massa koronal (CME), yang merupakan partikel bermuatan yang menghadap Bumi, ada kemungkinan partikel tersebut akan berinteraksi dengan medan magnet kita dan menciptakan cahaya warna-warni di atmosfer yang dikenal sebagai aurora.

Namun, Pusat Prediksi Cuaca Antariksa Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), yang memantau semburan matahari dan ledakan lainnya, belum mengeluarkan peringatan aurora saat ini.

Diketahui, matahari sangat aktif pada musim semi dengan mengirimkan banyak suar kategori sedang (M) dan tinggi (X) saat aktivitas tumbuh dalam siklus bintik matahari reguler 11 tahun.

Biasanya CME tidak berbahaya, paling tidak hanya membuat pemadaman radio secara singkat bersama dengan datangnya aurora berwarna-warni. Namun, pada kejadian langka, CME dapat mengganggu infrastruktur penting seperti satelit atau saluran listrik.

Itu sebabnya NASA dan NOAA memantau matahari sepanjang waktu. Selain itu, misi Parker Solar Probe NASA terbang sangat dekat dengan matahari secara berkala untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal usul bintik matahari dan untuk lebih memahami cuaca luar angkasa yang diciptakan matahari.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER