Kecerdasan Buatan Kini Bisa Beri Rekomendasi Kosmetik

CNN Indonesia
Senin, 04 Jul 2022 03:04 WIB
The Self Inc menyematkan teknologi kecerdasan buatan pada salah satu gerainya. Pelanggan pun bisa mendapatkan rekomendasi kosmetik yang sesuai.
Teknologi pindai wajah kini sudah bisa digunakan untuk bisa memberi rekomendasi kosmetik Foto: istockphoto/izusek
Jakarta, CNN Indonesia --

Merek retail The Self Inc menawarkan pengalaman berbelanja yang baru dengan menyisipkan teknologi pada gerai penjualannya.

Di sana, pembeli dapat memindai wajah yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) untuk memberi rekomendasi belanja komestik.

The Self Inc sendiri sebelumnya menggunakan merek dagang Sistersel yang menjual berbagai produk fashion. kosmetik, dan skincare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan berubahnya nama merek, The Self Inc juga berupaya memberikan pengalaman baru kepada pelanggannya saat berbelanja, salah satunya dengan mesin skin-check berbasis kecerdasan buatan atau AI.

Aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang dalam negeri Allure ini mampu menganalisa kondisi kulit dan merekomendasikan produk perawatan wajah yang, tak hanya sesuai dengan kebutuhan kulit, namun juga sesuai dengan budget masing-masing pelanggan.

Ketika awal dibuka, aplikasi akan meminta pelanggan untuk melakukan selfie atau swafoto untuk menganalisis kondisi kulit pelanggan. Di halaman tersebut juga terdapat ketentuan penggunaan data yang dapat dibaca pelanggan dan diceklis jika pelanggan setuju.

Setelah melakukan swafoto, pelanggan akan diarahkan pada beberapa pilihan preferensi, seperti alergi bahan, kecenderungan pada produk halal, hingga rentang harga kosmetik yang diinginkan.

Setelah mengisi halaman-halaman tersebut, sistem akan memproses informasi dalam beberapa detik dan memunculkan rekomendasi kosmetik yang dapat dibeli pelanggan sesuai profilnya.

Dalam rekomendasi produk, sistem juga memberikan rincian kandungan dari produk-produk yang direkomendasikan. Chief Retail Officer PT Self Inc Retail Indonesia Shella Huliselan menyebut pelanggan yang ingin mencoba pengalaman berbelanja baru ini nantinya akan didampingi oleh staf mereka agar lebih mudah ketika mengisi beberapa bagian.

"Nantinya pelanggan akan didampingi oleh staf kita kalau mau coba," katanya saat pembukaan gerai The Self Inc di Pondok Indah Mall 2, Jakarta pada Jumat (24/6).

Selain pengalaman berbelanja dengan AI, Shella juga menyebut The Self Inc akan menghadirkan pengalaman berbelanja di metaverse untuk mengakomodir pelanggan yang berbelanja di rumah.

Nantinya, pelanggan dapat merasakan pengalaman berbelanja di gerai mereka hanya dari gawai yang mereka gunakan di rumah.

Sayangnya, pengalaman berbelanja di Metaverse yang ingin dihadirkan The Self Inc ini belum rampung sepenuhnya. Shella juga belum memberikan penjelasan bagaimana atau lewat platform apa nantinya metaverse ini dapat diakses.

"Saat ini (pengalaman belanja di metaverse) masih dikembangkan. Sebetulnya sudah bisa dicoba tapi belum rampung sepenuhnya," katanya.

Masih Minim

Di sisi lain, pengetahuan masyarakat Indonesia soalmetaverse dinilai masih minim. Hal itu diketahui dari riset yang dilakukan Populix.

"Berdasarkan survei Populix, saat ini baru ada 29 persen responden yang familiar dengan konsep Metaverse, sementara 48 persen responden menyatakan ragu-ragu dan 23 persen responden mengatakan tidak familiar," sebut hasil survei yang diterima CNNIndonesia.com.

Menurut situs Kominfo, metaverse merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas, di mana semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel.

Metaverse memiliki potensi yang besar untuk masyarakat bisa berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya. Diperkirakan pembangunan metaverse ini membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER