Mulai Hari Ini, Neptunus 'Balik Arah' ke Barat Akibat Retrograde

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 14:17 WIB
Planet Neptunus memasuki fase pergerakan mundur dan berbalik arah atau retrograde mulai Selasa (28/6) hingga 3 Desember 2022.
Neptunus tampak berputar ke arah sebaliknya mulai hari ini. (Foto: Courtesy NASA/JPL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Planet Neptunus memasuki fase pergerakan mundur lalu berbalik arah atau retrograde jika dilihat dari langit Bumi, mulai Selasa (28/6) hingga 3 Desember 2022.

Fenomena gerak semu benda langit ini akan membuat planet terlihat berbalik arah dari jalur revolusi (gerakan memutari matahari) yang seharusnya, yaitu melintas ke arah Barat.

"Neptunus akan memulai putaran retrograde ke barat yang akan berlangsung hingga awal Desember," kata ahli geofisika Chris Vaughan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, fenomena mundurnya planet di tahun ini juga terjadi pada sejumlah benda langit lain. Pada 10 Mei, Merkurius juga bergerak mundur dari lintasannya hingga 2 Juni 2022.

Masyarakat bisa menyaksikan fenomena planet biru itu berjalan mundur, dengan menggunakan alat bantu penglihatan yaitu teleskop, dan baru bisa disaksikan sekitar pukul 02.00 sampai 04.00 pagi di langit arah tenggara.

Waktu yang tepat untuk menyaksikan fenomena itu bervariasi, tergantung pada lokasi dan kondisi bersihnya langit dari polusi cahaya. Namun bisa disaksikan lewat siaran langsung seperti lewat SkySafari.

Pergerakan 'mundur' planet di langit alias retrograde terjadi karena kelajuan revolusi planet yang lebih cepat atau lambat dibandingkan dengan Bumi. Sehingga, saat Matahari, planet dan Bumi segaris, planet seolah-olah berbalik arah.

"Retrograde terjadi ketika Bumi, pada orbit yang lebih cepat lebih dekat ke Matahari, melewati planet yang lebih jauh 'di jalur dalam', Membuat mereka tampak bergerak mundur melintasi bintang-bintang," kata Vaughan, dikutip Asteroid News.

Jika hendak mengabadikan momen mundurnya Neptunus, warga bisa menggunakan kamera dan lensa astrofotografi untuk membantu pengamatan fenomena tersebut, dikutip Space.

[Gambas:Video CNN]

(can/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER