Platform dewasa OnlyFans kembali mendapat perhatian warganet usai viral konten yang berisi link akun diduga jebolan Masterchef Indonesia Devy Anastasia.
Sebelum kasus ini, situs tersebut sempat heboh lewat konten porno berbayar milik Dea, yang sempat masuk siniar YouTuber Deddy Corbuzier. Dia kemudian ditangkap pada Kamis (24/3) malam oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran konten pornografi.
Selain itu, ada nama Siskaeee yang viral usai salah satu konten dewasanya di Bandara Internasional Yogyakarta bocor di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia mengunggah beberapa konten pornonya di tujuh platform berbayar, salah satunya OnlyFans. Dari setiap konten yang diunggah ke OnlyFans, polisi menyebut Siskaeee mendapat keuntungan Rp15-20 juta.
Terbaru, akun Instagram Lambe Turah mengunggah gambar yang menunjukkan link atau tautan akun OnlyFans bernama Devy Anastasia sambil menyandingkannya dengan foto sang peserta Masterchef itu.
Reaksi warganet pun beragam, dari yang tak risau hingga 'kepo'.
"Lah kan gak ngerugiin siapa2 😅 hidup2nya dy," ucap akun nanaz.nanaaa.
Akun apriadekusuma menambahkan, "Yaaa dooii butuh duittt ya mo gmnaa".
Sementara, dhedhedirga berkomentar, "Sering terjadi di kota-kota besar", atas fenomena ini.
Aplikasi bisa diunduh di toko aplikasi App Store dan Google Play Store. Namun, pengguna di Indonesia tak bisa mendapatkannya lantaran tersangkut regulasi.
Dikutip dari Insider, OnlyFans didirikan oleh pengusaha Inggris Timothy Stokely pada November 2016. Mulanya, aplikasi ini dibangun sebagai media sosial berbasis langganan. Pengguna dapat menjual atau membeli konten orisinal.
Stokely, yang dijuluki oleh The Times sebagai "raja porno buatan sendiri" karena sebelumnya juga memiliki situs web pertunjukan dewasa GlamGirls dan Customs4U, menjadikan OnlyFans berita utama dalam beberapa tahun terakhir karena sukses mengajak sejumlah selebritas bergabung.
OnlyFans memungkinkan pembuat untuk mengunggah berbagai konten eksklusif bagi "penggemar" yang membayar untuk membuka kunci melalui langganan bulanan. Tarifnya antara US$5 (Rp75 ribu) hingga US$50 (Rp750 ribu) per bulan.
Selain video dan foto, pembuat konten dapat memberi layanan panggilan telepon, percakapan pesan langsung, hingga akses obrolan grup.
Dari biaya langganan itu, kreator konten OnlyFans bisa membawa pulang 80 persen dari keuntungan. Tak cuma itu, mereka bisa mendapat tambahan dari opsi "memberi tip" dari pelanggan jika sangat menyukai konten atau menginginkan sesuatu.
Pelanggan situs kurang dari empat bulan dapat memberi tip hingga US$100 (Rp1,5 juta) per hari, sedangkan mereka yang telah berada di situs lebih lama dapat memberi tip hingga US$200 (Rp3 juta) per hari.
OnlyFans juga memiliki sistem "kreator teratas". Syaratnya, kreator berada di antara 10 persen teratas dan 0,1 persen teratas dari semua kreator. Menurut FAQ OnlyFans, fitur ini merupakan "alat informasi yang membandingkan kinerja akun dengan pembuat OnlyFans lainnya selama 30 hari terakhir."
Sementara, OnlyFans mengambil keuntungan 20 persen dari pendapatan pembuat konten. Platform tersebut juga mengaku membayar total US$5 miliar (Rp75,1 triliun) kepada kreator konten setiap tahun.
Menurut data OnlyFans, ada 174 juta kunjungan bulanan dan 5,5 juta pengunjung unik setiap hari, dengan 150 juta pengguna terdaftar serta 1,5 juta pembuat konten.
Pada Maret dan April 2020, atau awal pandemi Covid-19, OnlyFans mengalami peningkatan pendaftaran 75 persen per bulan atau rata-rata 200 ribu pengguna mendaftar setiap hari.
Menurut laporan keuangannya, OnlyFans mengakhiri tahun fiskal 2020 dengan lebih dari 1,6 juta kreator di platformnya, naik dari 384 ribu dari tahun sebelumnya.
Laporan itu juga mengatakan 82,3 juta pengguna telah mendaftar, naik drastis dibanding tahun sebelumnya dengan 13,5 juta. Financial Times melaporkan bahwa transaksi OnlyFans naik 553 persen pada 2020, meningkat tujuh kali lipat menjadi US$2,4 miliar.
Beberapa selebriti yang menggunakan platform tersebut turut memicu kontroversi. Misalnya, Cardi B, hingga Blac Chyna, yang berbagi konten eksklusif dan terkadang eksplisit dengan penggemar. Dari dalam negeri, ada Siskaeee dan Dea tentunya.
Menurut Variety, kreator yang memegang rekor penghasilan adalah rapper Bhad Bhabie, dengan US$1 juta (Rp15 miliar) hanya dalam enam jam. OnlyFans kemudian mengkonfirmasi angka tersebut ke The Daily Dot. Rekor sebelumnya dipegang oleh mantan bintang Disney Bella Thorne yang menghasilkan US$1 juta dalam 24 jam.
"Seorang jutawan menghasilkan lebih banyak jutaan [dolar] selama pandemi, sementara yang lain kelaparan, bukanlah cerita yang menyenangkan yang dicari siapa pun," kritik Castle B Productions, seorang pekerja seks dan fotografer industri dewasa, kepada Insider.
Namun, sejumlah artis menggunakan OnlyFans sebagai wadah berinteraksi dengan para penggemar, hingga membocorkan karya terbarunya, seperti yang dilakukan musikus DJ Khaled dan Fat Joe pada 2021.
Rapper kenamaan asal AS Tyga pada 2020 bergabung dengan OnlyFans dan memberi tahu pengikutnya bahwa ia akan menggunakan ruang tersebut untuk berbagi konten eksklusif seperti musik, foto, dan video.
(tim/arh)