7 Aplikasi WA yang Berbahaya Selain GB WhatsApp

can | CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2022 10:20 WIB
WhatsApp banyak dikembangkan pihak ketiga yang menjanjikan fitur melimpah namun diam-diam menyimpan bahaya. Apa saja itu?
Ilustrasi. Pencurian data pribadi rentan terjadi pada aplikasi pihak ketiga. (Foto: Istockphoto/ Gangis_Khan)

5. Yo WhatsApp

WhatsApp MOD selanjutnya yaitu Yo WhatsApp (YoWA) yang dikembangkan oleh developer aplikasi Yousef Al-Basha.

YoWhatsApp menghadirkan fitur yang memungkinkan penggunanya mengunci WhatsApp tanpa Pengunci Aplikasi dari pihak ketiga.

Aplikasi YoWA juga memungkinkan pengguna menyembunyikan pesan yang terakhir terlihat untuk kontak pilihan, dan fitur ini tidak dapat dilakukan pada aplikasi WhatsApp resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6. WhatsApp Gold Edition

WhatsApp Gold atau biasa dikenal WhatsApp Plus merupakan aplikasi MOD yang bukan dikembangkan oleh WhatsApp resmi.

Sebelumnya juga sempat ditegaskan oleh WhatsApp resmi melalui situsnya, bahwa pengguna WhatsApp Gold itu bodong dan bisa mengarah ke malware.

Secara fitur, WhatsApp Gold ini hampir serupa dengan aslinya. Namun sangat rawan terjadinya pencurian data yang rentan disalahgunakan.

7. WhatsApp MA

Dikarenakan fitur asli dari WhatsApp resmi masih terbatas, WhatsApp MA membuat terobosan dengan menawarkan fitur lain yang user-friendly namun tidak ada di aplikasi sah.

Kalau sebelumnya setelan tema dari WhatsApp resmi hanya bisa dark and light mode, pengguna WhatsApp MA dapat suka-suka mengganti tema secara bebas.

Selain itu, WhatsApp MA ini sudah masuk Play Store dan bisa diunduh oleh pengguna Android, sekalipun spesifikasi gadget-nya pas-pasan.

8. OG WhatsApp

Pengguna aplikasi OGWhatsApp diberi kesempatan untuk bisa mengganti aneka tema tanpa batas, serta peningkatan batas jumlah huruf dalam status.

Kemampuan lain dari OGWhatsApp juga dapat mengirim file video hingga audio berukuran besar tanpa khawatir kualitasnya menurun.

Bahkan para penggunanya juga bisa memperbesar gambar profil tanpa terpotong, seperti di WhatsApp resminya.

(lth)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER