3. Cek Menggunakan AppBrain
Menggunakan AppBrain juga bisa menjadi alternatif. Aplikasi tersebut membantu mengecek sejumlah izin (permission) yang biasa diakses sebuah aplikasi.
AppBrain nantinya akan mendeteksi akses yang dianggap mengganggu semisal push notifications, spam di homescreen, dan aplikasi yang bersangkutan dengan privasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengaktifkan AppBrain, pengguna bisa mengakses Edit Settings lalu Enable Live Mode pada aplikasi tersebut.
4. Melihat Lagi Halaman Daftar Aplikasi
Pengguna juga ada baiknya melihat kembali apakah sebuah aplikasi benar-benar mengakses sesuai klaim yang dibuatnya. Terkadang, mendeteksi penyalahgunaan akses tidaklah mudah.
Perilaku dari sebuah aplikasi yang mencurigakan bisa jadi adalah dampak dari aplikasi lainnya.
Pengguna ada baiknya juga melihat penilaian dari pengguna lain di Google Play Store terhadap sebuah aplikasi. Jika nilainya bagus, namun banyak pengguna yang mengeluh soal akses, ada baiknya pengguna itu melakukan riset. lebih jauh.
Cara termudah adalah menyaring penilaian berdasarkan kriteria yang paling membantu serta paling baru.
5. Selalu Pasang Update Sistem
Setiap bulan, Google biasanya menambahkan pembaruan keamanan untuk Android. Idealnya, pengguna harus memasang pembaruan itu begitu ia keluar.
Namun tidak semua manufaktur ponsel merilis pembaruannya secara berkala. Jika hendak membeli ponsel baru, ada baiknya pengguna mengecek apakah ponsel tersebut menerima paling tidak dua tahun pembaruan penting plus pembaruan keamanan yang periodik.
(lth/lth)