Jaket 'Manusia Bulan' Pecahkan Rekor Lelang Dunia, Berapa Harganya?

Jaket yang dikenakan oleh astronaut Apollo 11 Edwin 'Buzz' Aldrin ketika ia menginjakkan kaki di Bulan bersama rekannya Neil Armstrong dijual dengan harga fantastis. Berapa harganya?

Dikutip dari CNN, jaket itu memecahkan rekor penjualan dengan nilai US$2.772.500 (Rp41,6 miliar) dalam lelang di Sotheby's, New York, AS, Selasa (26/7), atau enam hari setelah ulang tahun ke-53 pendaratan manusia pertama di Bulan.

Jaket 'coverall' itu memiliki lambang misi Apollo 11 yang bersejarah dan pelat nama "E. Aldrin". Bahannya terbuat dari serat silika yang ditenun rapat dan tahan api yang disebut sebagai Kain Beta.

Dalam pernyataannya, Sotheby's menyebut penjualan jaket Aldrin tersebut menjadikannya sebagai jaket paling mahal yang dijual dalam lelang sekaligus artefak Amerika paling berharga yang diterbangkan ke luar angkasa.

Rumah lelang itu juga mengungkapkan penawaran terhadap jaket itu terjadi selama hampir 10 menit.

Jaket itu adalah bagian dari harta karun memorabilia pribadi dan barang-barang NASA yang bersejarah. Ini adalah satu-satunya pakaian dari misi Apollo 11 yang dilempar ke tangan pribadi.

Sementara, jaket yang dikenakan oleh kru Apollo 11 lainnya, yakni Neil Armstrong dan Michael Collins, tersimpan di Smithsonian National Air and Space Museum di Washington DC, AS.

Aldrin, yang kini berusia 92 tahun, menjadi manusia kedua yang pernah menginjakkan kaki di bulan pada 1969, setelah kapten misi Neil Armstrong.

Peninggalan Apollo 11 Lain

Selain jaket Aldrin, barang-barang lain yang dijual dari misi Apollo 11 antara lain rencana penerbangan misi tersebut, termasuk ringkasan lengkap misi, yang dijual seharga US$819.000 (Rp12,3 miliar), atau lebih dari lima kali lipat dari harga perkiraan;

Selain itu, ada ringkasan pendaratan modul bulan Eagle, yang dijual seharga US$327.600 (Rp4,9 miliar), lebih dari enam kali harga perkiraan; alat pemadam api yang diterbangkan di atas modul lunar; beberapa medali termasuk Medali Emas Kongres yang diberikan kepada Aldrin pada 2011; dan patung "manusia bulan" MTV Video Music Award yang terkenal yang kemiripannya dengan Aldrin.

Sebelum penjualannya, sebuah pernyataan dari Sotheby's mengatakan barang-barang dalam koleksi itu merupakan "bagian dari artefak eksplorasi ruang angkasa paling signifikan dan berharga yang pernah ditawarkan di lelang."

Dalam keterangan persnya, Aldrin mengatakan bahwa koleksi tersebut merupakan 'hasil akhir' dari kariernya sebagai astronot.

"Setelah pertimbangan mendalam, waktu yang terasa tepat untuk membagikan barang-barang ini kepada dunia, yang bagi banyak orang merupakan simbol dari momen bersejarah," ujar pria kelahiran New Jersey, AS, itu.

"Tetapi bagi saya selalu menjadi kenang-kenangan pribadi dari kehidupan yang didedikasikan untuk sains dan eksplorasi," kata dia, sambil menambahkan, "Saya harap koleksi ini menawarkan beberapa wawasan tentang bagaimana rasanya menjadi Buzz Aldrin."